Analisis Perilaku Pencarian Informasi Advokat di Kantor Hukum Ali Leonardi & Associates, Kantor Hukum Panangian Sinambela & Associates Dan Kantor Lembaga Bantuan Hukum Medan
View/ Open
Date
2017Author
Hutapea, Putri Yohana
Advisor(s)
Nasution, Laila Hadri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Kantor Hukum Ali Leonardi & Associates, Kantor Hukum Panangian Sinambela & Associates dan Kantor Lembaga Bantuan Hukum Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perilaku pencarian informasi advokat di Kantor Hukum dengan menggunakan Model Leckie. Model ini dikhususkan untuk perilaku pencarian informasi untuk kalangan profesional. Metode yang digunakan pada penelian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan studi kepustakaan. Responden pada penelitian ini adalah advokat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola perilaku pencarian informasi advokat dipengaruhi oleh peran dan tugas dari advokat yang menghasilkan tipe kasus yang ditangani. Karakteristik kebutuhan informasi advokat dibagi dalam indikator yaitu: dari demografi individu, Sebagian besar advokat (73,33%) menyatakan profesi merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi kebutuhan informasi seorang advokat. Konteks, sebagian besar (66,66%) advokat membutuhkan kebutuhan khusus dan advokat juga membutuhkan informasi dari luar organisasinya. Frekuensi, dalam menangani suatu kasus yang sama, sebagian besar (73,33) advokat memiliki pencarian informasi yang terulang. Kekompleksan, tingkat kesulitan suatu kasus. Pada umumnya (86,66%) advokat menyatakan bahwa tingkat kesulitan suatu kasus mempengaruhi kebutuhan informasi advokat. Sumber informasi yang digunakan pada umumnya (80%) oleh advokat adalah pengetahuan/pengalaman pribadi dan kasus sebelumnya yang pernah ditangani. Dari sumber informasi yang sering digunakan itu membuat advokat tidak melakukan pencarian informasi yang baru namun hanya pencarian informasi yang berulang dan format informasi yang diperoleh tidak maksimal dan akurat karena tidak dapat dilihat. Hasil akhir dari pencarian informasi yang digunakan oleh advokat adalah kesuksesan suatu kasus yang ditangani, jika suatu kasus yang ditangani sukses maka pencarian informasinya sudah baik namun jika suatu kasus yang ditangani tidak sukses maka pencarian informasinya kurang baik.
Collections
- Undergraduate Theses [739]