Analisis Pertumbuhan Bisnis Jasa dan Strategi Pemasaran yang digunakan di Era Teknologi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada PT. Sucofindo Medan)

Abstract

People nowadays are deliberately shift from traditional to digital era, coupled with the Covid-19 pandemic that occurred, it is hoped that many people in Indonesia will be able to enter directly into the digital world, along with one of the service company, PT. Sucofindo Medan which has itself implemented. Sustainable technology innovation are essential for companies to be able to compete with competitors. Therefore, PT. Sucofindo Medan is required to update its marketing strategy. The purpose of this study is to analyse the growth of the service business and marketing strategies used in the digital 4.0 era during the Covid-19 pandemic at PT. Sucofindo. This study also analyses the impeccable company's value proposition. The method used in this study is a descriptive research with qualitative approach. Data collection techniques used in this research were obtained from interviews and documentation. The theory used in analysing business growth is to discern at the company's Value Proposition associated with marketing mix indicators. The result of this study indicates that the application of the Value Proposition becomes the company's evaluation of the Customer Profile, namely customer jobs, pains and gains which explain the desires and obstacles felt by consumers. The company provides solutions for products and Service indicators, including Gain Creators, and Pain Relievers. Adjusting its strategy by further optimising digital marketing, PT. Sucofindo Medan able to compete its competitors in the era affected by covid 19 pandemic. Along with the combination of Value Proposition Marketing Mix on the Promotion indicator. The company develops applications which help potential customers, one of them is KSO-SCISI. The application monitors orders and accept payments to accommodate customer’s feedback, in order to provide optimum services.

Masyarakat dewasa ini perlahan mengikuti alur perubahan era tradisional menjadi digital, ditambah dengan pandemi Covid-19 yang terjadi membuat banyak penduduk Indonesia diharapkan mampu untuk terjun langsung ke dunia digital. Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu pelaku usaha jasa PT. Sucofindo Medan. Inovasi teknologi yang berkelanjutan menjadi kewajiban untuk perusahaan agar mampu bersaing dengan kompetitor. Oleh karena itu, PT. Sucofindo Medan diharuskan untuk memperbaharui strategi pemasaran yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan bisnis jasa dan strategi pemasaran yang digunakan di era digital pada masa pandemi Covid-19 pada PT. Sucofindo. Penelitian ini juga menganalisis Value Preposition yang digunakan di perusahaan apakah sudah benar-benar tepat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis pertumbuhan bisnis adalah dengan melihat Value Preposition perusahaan yang di hubungkan dengan indikator bauran pemasaran (marketing mix). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan Value Preposition menajdi evaluasi perusahaan pada indikator Customer Profile yaitu Customer Jobs, pains and gains yang menjelaskan keinginan dan hambatan yang dirasakan konsumen. Perusahaan memberikan solusi pada indikator Product and Services, Gain Creators dan Pain Relievers. PT. Sucofindo Medan lebih mengoptimalkan digital Marketing agar perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor meskipun sekarang dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Kombinasi Value Preposition Marketing Mix pada indikator Promosi (promotion) perusahaan dengan mengembangkan banyak aplikasi yang dapat membantu calon konsumen, salah satunya KSO-SCISI, aplikasi ini mampu memonitoring order dan dapat menerima pembayaran hingga menampung feedback pelanggan agar pelayanan semakin optimal.