Show simple item record

dc.contributor.advisorM.S, Ratna
dc.contributor.advisorGinting, Junita Setiana
dc.contributor.authorManurung, Siska Pronika
dc.date.accessioned2022-06-03T08:00:08Z
dc.date.available2022-06-03T08:00:08Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48829
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan sebuah kajian tentang biografi tokoh pers di Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menceritakan perjalanan hidup Muhammad To‘Wan Haria menjadi seorang tokoh pers dan peran nya dalam mendirikan Museum Pers di Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Heuristik atau pengumpulan sumber yang meliputi buku, koran, arsip, dan wawancara yang berhubungan dengan judul penelitian. Setelah sumber data terkumpul langkah selanjutnya adalah verifikasi data. Setelah data diverifikasi penelitian dilanjutkan dengan interpretasi untuk diceritakan kembali dalam bentuk historiografi. Ayah Muhmamad TWH adalah seorang yang bekerja dibagian media pers pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Sejak masa remaja Muhammad To‘Wan Haria sudah menjadi tentara pelajar dan ditugaskan sebagai tentara penerangan yang dimana beliau melakukan penerimaan berita maupun foto dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi Indonesia pada era kemerdekaan. Selama Muhammad To‘Wan Haria bekerja sebagai seorang pers beliau telah menadapatkan banyak sekali penghargaan dan penghormatan, beliau juga telah menulis lebih dari 10 judul buku. Lalu pada tahun 2010 Muhammad To‘Wan Haria telah resmi mendirikan sebuah Yayasan Museum Pers di Sumatera Utara. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Muhammad To‘Wan Haria memulai karirnya dalam dunia pers sejak kecil saat beliau menjadi tentara pelajar dan kemudian mengikuti jejak Ayahnya yang bekerja dibagian media pers. Muhammad To‘Wan Haria adalah seorang tokoh pers yang memiliki karya dan profesionalitas dalam mengerjakan setiap aktifitasnya. Idealisme nya sebagai seorang jusnalis telah menghantarkanya mendirikan sebuah monument kebanggan yaitu sebuah museum pers. Museum pers ini sendiri didirikan dengan harapan agar kelak anak bangsa khususnya di kota Medan dapat melihat perjalanan tokoh pers dan tokoh perjuangan dalam memperjuangkan bangsa Indonesia dari zaman kolonial hingga merdeka.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMuhammad To‘Wan Hariaen_US
dc.subjectTokoh Persen_US
dc.subjectMuseum Perjuangan Persen_US
dc.subjectBiografien_US
dc.titleMuhammad To’wan Haria : Tokoh Pers Kota Medan (1932- 2010)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140706031
dc.description.pages101 Halaman
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record