Analisis Hukum terhadap Pertanggungjawaban Anak Perusahaan kepada Induk Perusahaan dalam Hal Pembagian Keuntungan (Laba Di Tahan) Menurut Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
View/ Open
Date
2019Author
Sari, Triana Maulia
Advisor(s)
Nasution, Bismar
Sunarmi
Siregar, Mahmul
Metadata
Show full item recordAbstract
The profit obtained by the holding company by investing in shares in a
subsidiary company, that is, the holding company gets the profits derived by the
subsidiary as much as the shares it owns. The holding company is also entitled to
receive dividends from its subsidiaries, provided that it must pay attention to the net
income of the subsidiary. As a result of the holding company’s rights to the profits
obtained by the subsidiary, the subsidiary has the responsibility to make profits
distribution to the holding company.
Research uses normative legal research. This study using the statutory
approach (statute approach). Data sources used are secondary data, which consists
of primary, secondary and tertiary legal materials. Data collection was carried out
by means of library study (library research), then processed and analyzed using
qualitative analysis method techniques.
According to Article 70 of constitution Number 40 Year 2007 Regarding
Limited Liability Companies, the company is obliged to prioritize the allowance for
reserve funds so that it can cause retained earnings, which is the profit obtained by
the company that is not distributed by the company to shareholders in the form of
dividends. Subsidiaries are responsible for giving priority to the interests of the
company, especially in terms of storing reserve funds that are useful for the interests
of the company such as the payment of long-term debts. In addition, retained
earnings are used to support the operational activities of subsidiaries. Keuntungan yang didapatkan perusahaan induk dengan menanam saham pada
perusahaan anak yaitu, perusahaan induk mendapatkan keuntungan yang diperoleh
anak perusahaan sebesar saham yang dimilikinya. Induk perusahaan juga berhak
mendapatkan dividen dari anak perusahaan, dengan catatan harus memperhatikan
laba bersih yang dimiliki oleh anak perusahaan. Akibat adanya hak yang dimiliki
induk perusahaan atas keuntungan yang diperoleh anak perusahaan, maka anak
perusahaan memiliki tanggungjawab untuk melakukan pembagian keuntungan
kepada induk perusahaan.
Penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Dalam penelitian
ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) Sumber data
yang digunakan adalah data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer,
sekunder, dan tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan
(library reseacrh), kemudian diolah dan dianalisa dengan mempergunakan teknik
analisis metode kualitatif.
Menurut Pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas, perseroan wajib untuk mendahulukan penyisihan dana cadangan sehingga
bisa menyebabkan laba ditahan yaitu laba yang diperoleh perseroan yang tidak
dibagikan perseroan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Anak
perusahaan bertanggungjawab lebih mendahulukan kepentingan perusahaan terutama
dalam hal penyimpanan dana cadangan yang berguna untuk kepentingan perusahaan
seperti pembayaran utang-utang jangka panjang. Selain itu, laba ditahan ini
digunakan untuk mendukung kegiatan operasional anak perusahaan.
Collections
- Master Theses [1853]