Pembagian Kerja di Keluarga Penyandang Disabilitas

Abstract

The division of labor in the household and taking care of children there are differences that complement and understand each other, are responsible for the ongoing family harmony. People with disabilities who interact with the environment can experience obstacles and difficulty seeing in the long term. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. This method aims to produce a systematic and accurate description or description of the facts that occur in society. Determination of informants in this study is to use interview techniques, by interviewing 10 informants. The presentation of the data refers to the Symbolic Interaction theory, to show the division of labor in families with disabilities in the division of roles in the family and social interaction in families with disabilities. The results of this study indicate that there are many concepts of the role of earning a living, the division of roles in the household, the role of boys and girls in the families of the visually impaired. The results of this study indicate that the male role in making a living in the blind family is more dominant in cooperation with their physical limitations. By using Symbolic Interaction in the form of symbols and language according to Herbert Mead, How is there a process of division of labor roles carried out by families with disabilities by helping each other between partners between boys and girls and also the roles of boys and girls? in families with disabilities who are treated equally and there is no difference from one another.

Pembagian kerja didalam rumah tangga penyandang disabilitas dan mengurus anak terdapat juga perbedaan yang saling melengkapi dan saling memahami, bertanggung jawab dalam berlangsungnya keharmonisan keluarga. Dan sangat jarang sekali terjadinyan pola ketidak cocokan didalam keluarga disabilitas. Disabilitas yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan melihat dalam jangka waktu yang lama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini bertujuan untuk menghasilkan deskripsi ataupun gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat. Penentuan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara, dengan mewawancarai 10 informan. Penyajian data mengacu pada teori Interaksi Simbolik, untuk menunjukkan pembagian kerja di keluarga disabilitas dalam pembagian peran-peran di dalam keluarga dan interaksi sosial pada keluarga disabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa banyak sekali konsep peran mencari nafkah, pembagian peran di dalam rumah tangga, peran anak lakilaki dan perempuan di dalam keluarga ditunanetra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dominan nya peran laki-laki dalam mencari nafkah di dalam keluarga tunanetra dilakukan dengan kerja sama dengan keterbatasan fisik mereka. Dengan menggunakan Interaksi Simbolik yang berupa simbol-simbol dan bahasa menurut Herbert Mead, Bagaimana ada proses peran pembagian kerja yang dilakukan keluarga penyandang disabilitas dengan saling membantu antara pasangan satu sama lain antara anak laki-laki dan perempuan dan juga peran anak laki-laki dan perempuan di dalam keluarga disabilitas yang di perlakukan samasama seimbang dan tidak ada perbedaan satu sama lainnya