Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Impregnasi Mg2+ terhadap Zeolit sebagai Adsorben Fosfat

Abstract

Impregnation is a method that aims to fill the pores of the adsorbent with an active metal solution through metal adsorption by immersing the adsorbent in a solution containing active metal. The Mg2+ is one of the metals that is good for use in the adsorption process because it contains metal bonds so that it can spread its active side so that the adsorption can be more optimal. The research stages started from the preparation of clinoptilolite natural zeolite, then continued with the impregnation process using MgCl2 with various concentrations of 2 M, 2,5 M, 3 M, 3,5 M, and the impregnation stirring time was 1,5 hours, 2 hours, and 2,5 hours. Then continued with adsorption process of PO4 by the impregnated zeolite. Before impregnation and after impregnation, the morphological and elemental characterization was carried out by using Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive Spectrophotometer (SEM-EDS). Analysis of adsorbed PO4 was carried out by using a UV-Vis Spectrophotometer. The adsorption kinetics used are Freundlich and Langmuir isotherms. The best impregnation concentration was 2,5 M with a stirring time of 2,5 hours for impregnation. The best value of adsorbed PO4 is 0,8 mg/L with the initial value 10 mg/L. The adsorption kinetics model that is suitable for this research is the Freundlich isotherm with a value of R2 = 0,902

Impregnasi adalah suatu metode yang bertujuan mengisi pori-pori adsorben dengan larutan logam aktif melalui adsorpsi logam dengan cara merendam adsorben dalam larutan yang mengandung logam aktif. Ion Mg2+ merupakan salah satu logam yang baik digunakan dalam proses adsorpsi karena memiliki ikatan logam yang baik sehingga dapat menyebarkan situs aktif agar adsorpsi semakin optimal. Tahapan penlitian dimulai dari preparasi zeolit alam klinoptilolit, kemudian dilanjutkan dengan proses impregnasi dengan menggunakan larutan MgCl2 dengan variasi konsentrasi 2 M, 2,5 M, 3 M, 3,5 M, dan waktu pengadukan impregnasi 1,5 jam, 2 jam, dan 2,5 jam. Kemudian dilanjutkan dengan proses adsorpsi PO4 oleh zeolit yang sudah terimpregnasi. Sebelum impregnasi dan sesudah impregnasi dilakukan karakterisasi morfologi dan unsur menggunakan Scanning Electron Microscope- Energy Dispersive Spectrofotometer (SEM-EDS). Analisa PO4 yang terjerap dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Kinetika adsorpsi yang digunakan yaitu isoterm freundlich dan langmuir. Konsentrasi impregnasi terbaik 2,5 M dengan waktu pengadukan impregnasi 2,5 jam. Nilai kadar PO4 terbaik yang didapat 0,8 mg/L dengan nilai awal 10 mg/L. Model kinetika adsorpsi yang sesuai untuk penelitian ini adalah isoterm freundlich dengan nilai R2 = 0,902.