Show simple item record

dc.contributor.advisorChairunnisa, Ricca
dc.contributor.authorFadilla, Siti Dyah
dc.date.accessioned2022-06-07T04:33:09Z
dc.date.available2022-06-07T04:33:09Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48883
dc.description.abstractGangguan sendi temporomandibula (STM) adalah nyeri yang paling umum terjadi di daerah maksilofasial selain nyeri gigi. Gangguan ini dianggap sebagai kelainan multifaktorial dan tidak ada penyebab khusus. Terdapat berbagai perawatan gangguan STM, salah satunya terapi latihan rahang merupakan perawatan awal yang paling banyak digunakan untuk menghilangkan tanda dan gejalanya. Terapi ini dapat dilakukan dirumah secara mandiri dengan menggunakan telemedicine yang dapat diakses melalui smartphone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keparahan gangguan STM pada mahasiswa FKG USU sebelum dan setelah terapi latihan rahang dan mengetahui pengaruh terapi latihan rahang menggunakan telemedicine melalui aplikasi smartphone terhadap tingkat keparahan gangguan STM pada mahasiswa FKG USU. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dengan rancangan penelitian one-group pre-test post-test menggunakan kuesioner Fonseca Anamnestic Index (FAI) untuk mengukur tingkat keparahan sebelum dan setelah terapi latihan rahang selama dua minggu melalui aplikasi telemedicine pada smartphone pada 35 mahasiswa FKG USU. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keparahan sebelum latihan rahang pada mahasiswa FKG USU sebanyak 21 orang (60%) memiliki gangguan STM ringan, 14 orang (40%) memiliki gangguan STM sedang dan tidak ada yang memiliki gangguan STM parah. Sementara, berdasarkan hasil kuesioner setelah latihan rahang, pada tingkat keparahan ringan, 9 orang (42,8%) dari 21 orang mengalami penurunan pada total skor tingkat keparahan. Sedangkan pada tingkat keparahan sedang, 11 orang (78,5%) dari 14 orang mengalami penurunan pada total skor tingkat keparahan. Terdapat 20 orang (57,1%) mengalami perubahan setelah terapi latihan rahang. Berdasarkan Hasil uji statistik mengenai pengaruh telemedicine melalui aplikasi smartphone menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test, diperoleh hasil yang signifikan dimana terhadap tingkat keparahan ringan nilai p=0,007 (p<0,05), dan terhadap tingkat keparahan sedang nilai p=0,003 (p<0,05), yang artinya terdapat pengaruh terapi latihan rahang menggunakan telemedicine melalui aplikasi smartphone pada mahasiswa FKG USU setelah terapi latihan rahang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengaruh Terapi Latihan Rahang Menggunakan Telemedicine Melalui Aplikasi Smartphone Terhadap Tingkat Keparahan Gangguan Sendi Temporomandibula Pada Mahasiswa Fkg USUen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600218
dc.description.pages103 Halaman
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record