Korelasi antara Skor Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS-A) dan Total Skor Montreal Cognitive Assessment Versi Bahasa Indonesia (MoCA-INA) pada Pasien Pasca Stroke di Instalansi Rawat Jalan Neurologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Medan

Abstract

Background: Anxiety after a stroke occurs in about 24% of patients and is a problem with quality of life associated with poor health. In poststroke anxiety (PSA) there is little study of prevention and very few studies of risk factors and therapeutic interventions. Objective: In general, anxiety is common in the acute and chronic stages of ischemic stroke with mild to moderate neurological deficits. Assessment and intervention of PSA and post stroke depression (PSD) in the early acute stages can affect the functional recovery of patients and improve their quality of life. Will better predict the results of functional status Method: a correlation analytic study with a cross-sectional design using the MoCA-INA questionnaire and the HADS-A questionnaire in post stroke patients during the period December 2019 to January 2020 at the Outpatient Installation at USU Hospital. A total of 62 subjects who met the inclusion criteria were subjects aged 40-80 years old, post stroke duration more than 3 months and were cooperative. Participants suffering from previous mental disorders and the use of psychoactive substances were excluded from this study. Results: A significant correlation was obtained with the Spearman correlation test between the total MoCA-INA score and the HADS-A score in post stroke patients who were undergoing treatment at the Neurology Outpatient Hospital. University of North Sumatra with a correlation coefficient of r = -0.602 indicates the direction of the negative correlation, with a strong correlation strength, with a p value <0.001. with the interpretation that the lower total MoCA-INA score indicates a decrease in cognitive function, the higher the risk for anxiety disorders as measured by the high HADS-A score in this study. Conclusion: In general, anxiety is common in the acute and chronic stages of ischemic stroke with mild to moderate neurological deficits. Assessment and intervention of PSA as well as post stroke depression in the early acute stages can affect the functional recovery results (PSD) of patients and improve their quality of life. Will better predict the results of functional status

Latarbelakang: Kecemasan setelah stroke terjadi pada sekitar 24% pasien dan merupakan masalah dengan kualitas hidup yang terkait dengan kesehatan yang buruk.Pada poststroke anxiety (PSA) masih sedikit studi tentang pencegahan dan sangat sedikit studi tentang factor risiko dan intervensi terapinya. Tujuan:Secara umum, kecemasan adalah umum pada tahap akut dan kronis dari stroke iskemik dengan defisit neurologis ringan hingga sedang. Penilaian dan intervensi PSA serta post stroke depression (PSD) pada tahap akut lebih dini dapat lebih memprediksi hasil status fungsional pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Metode: merupakan studi analitik korelasi dengan desain cross-sectional dengan menggunakan kuisioner MoCA-INA dan kuisioner HADS-A pada pasien post stroke selama periode Desember 2019 sampai Januari 2020 di Instalasi Rawat Jalan RS USU. Sebanyak 62 subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi yakni subjek dengan usia 40-80 tahun, lama post stroke lebih dari 3 bulan dan kooperatif. Peserta yang menderita gangguan mental sebelumnya dan penggunaan zat psikoaktif diekslusikan dari studi ini. Hasil: Terdapat korelasi yang sangat bermakna dengan uji korelasi Spearman antara skor HADS-A dan total skor MoCA-INA pada pasien pasca stroke yang sedang menjalani pengobatan di Instalasi Rawat Jalan Neurologi RS. Universitas Sumatera Utara dengan nilai koefisien korelasi sebesar r= -0.602 menunjukkan arah korelasi negatif, dengan kekuatan korelasi yang kuat, dengan nilai p<0.001. dengan interpretasi bahwa semakin rendah total skorMoCA-INA yang menunjukkan adanya penurunan fungs kognitif maka akan semakin tinggi risiko untuk terjadinya gangguan kecemasan yang diukur dari tingginya skor HADS-A pada studi ini. Kesimpulan :Secara umum, kecemasan adalah umum pada tahap akut dan kronis dari stroke iskemik dengan defisit neurologis ringan hingga sedang. Penilaian dan intervensi PSA serta post stroke depression pada tahap akut lebih dini dapat mempengaruhi hasil pemulih (PSD) secara fungsional pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka.akan lebih memprediksi hasil status fungsional