Show simple item record

dc.contributor.advisorSembiring, Bebas
dc.contributor.authorSihotang, Wenny Oktaviana
dc.date.accessioned2022-06-10T03:23:16Z
dc.date.available2022-06-10T03:23:16Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48960
dc.description.abstractIdaman Studio is an art studio located at Jalan Ikan Paus no.2 Binjai City. Idaman Studio was founded in early 2013 by the Tourism Office of Binjai City. Idaman Studio was formed with the aim of nurturing the younger generation who want to channel their hobbies and talents in the field of music. Sanggar Idaman trains traditional and modern music. The Idaman Studio regularly exercises on Wednesdays and Fridays at the Binjai City Tourism Office on the 2nd floor. The Idaman Studio often fills in several activities such as the PRSU Event which is held almost every year, Band Festival and other entertainment events. Sanggar Idaman has won many achievements in the Kuala Lumpur International Drum and Dance Festival, the Pondok Ramadhan Religious Band Festival in North Sumatra, the Pulau Pinang Festival. The theory used in this research is management theory to analyze management and management. And Performing Arts Theory to describe the performing arts. The results of the study indicate that the management carried out by Sanggar Idaman is based on the western world system, namely management that is managed by an organization or management change in other words it is not managed by individuals. This management system also includes planning, organizing, monitoring, and implementing performances that are carried out collectively. This study uses a qualitative descriptive method, while the process of generating data is through library research (reading books and articles), field studies with observations, interviewing sources, and documentation through photos/videosen_US
dc.description.abstractSanggar Idaman adalah sanggar kesenian yang terletak di Jalan Ikan Paus no.2 Kota Binjai. Sanggar Idaman didirikan pada awal tahun 2013 oleh Dinas Pariwisata Kota Binjai. Sanggar Idaman dibentuk dengan tujuan untuk membina generasi muda yang ingin menyalurkan hobi serta bakatnya dibidang musik. Sanggar Idaman melatih musik tradisional dan modern. Sanggar Idaman rutin melakukan latihan pada hari Rabu dan Jumat di kantor Dinas Pariwisata Kota Binjai di lantai 2. Sanggar Idaman sering mengisi beberapa kegiatan seperti Event PRSU yang hampir tiap tahun dilakukan, Festival Band dan acara hiburan lainnya. Sanggar Idaman sudah banyak mendapat prestasi dalam acara Kuala Lumpur International Drum and Dance Festival, Festival Band Religi Pondok Ramadhan Sumatera Utara, Pesta Pulau Pinang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori manajemen untuk menganalisis manajemen dan pengelolaan. Dan Teori Seni Pertunjukan untuk mendeskripsikan seni pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh Sanggar Idaman ini berdasarkan pada sistem dunia barat yaitu pengelolaan yang dikelola secara organisasi atau pergantian kepengurusan dengan kata lain tidak di kelola oleh perorangan. Sistem pengelolaan ini juga meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pelaksanaan pertunjukan yang dikerjakan secara kolektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, adapun proses menghasilkan data melalui studi kepustakaan (membaca buku dan artikel), studi lapangan dengan observasi, wawancara narasumber, dan dokumentasi melalui foto/videoen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSanggar Idamanen_US
dc.subjectKota Binjaien_US
dc.subjectMusiken_US
dc.titlePengelolaan dan Pertunjukan oleh Sanggar Idaman di Kota Binjaien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160707047
dc.description.pages89 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record