• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbandingan Daya Inhibisi Ekstrak Etanol Daun afrika (Vernonia amygdalina) dan Larutan Klorheksidin pada Pelepasan Ion Nikel Kawat Ortodonti Stainless Steel

    View/Open
    Fulltext (5.875Mb)
    Date
    2022
    Author
    Agnes, Naomi
    Advisor(s)
    Siti Bahirrah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kawat ortodonti stainless steel dapat mengalami biodegradasi pada rongga mulut sehingga terjadi korosi dan reaksi alergi. Proses korosi pada kawat dapat disebabkan oleh obat kumur. Ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) memiliki kandungan senyawa tanin dan flavonoid sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya inhibisi pelepasan ion nikel pada kawat ortodonti stainless steel setelah perendaman pada larutan saliva artifisial, obat kumur klorheksidin, dan larutan ekstrak etanol daun afrika konsentrasi 1,56 mg/ml, 3,125 mg/ml, dan 6,25 mg/ml selama 7 hari. Jenis penelitian ini adalah ekperimental laboratorium. Sampel penelitian adalah kawat ortodonti stainless steel. Sampel dibagi dalam 5 kelompok yaitu kawat ortodonti yang direndam dalam saliva artifisial (kelompok 1), obat kumur klorheksidin (kelompok 2), larutan ekstrak etanol daun afrika konsentrasi 1,56 mg/ml (kelompok 3), 3,125 mg/ml (kelompok 4), dan 6,25 g/ml (kelompok 5) selama 7 hari dan disimpan di dalam inkubator (37oC). Jumlah pelepasan ion nikel diukur dengan alat Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometer (ICP-MS). Hasil uji menunjukkan perbandingan daya inhibisi setiap kelompok perendaman berdasarkan rerata jumlah pelepasan ion nikel, yaitu pada perendaman larutan saliva artifisial sebesar 0,044 mg/l, obat kumur klorheksidin 0,061 mg/l, larutan ekstrak etanol daun afrika 1,56 mg/ml 0,005 mg/l, ekstrak etanol daun afrika 3,125 mg/ml 0,002 mg/l, dan ekstrak etanol daun afrika 6,25 mg/ml 0,001 mg/l. Kesimpulannya, ada perbedaan daya inhibisi pada pelepasan ion nikel yang signifikan pada kawat ortodonti stainless steel setelah perendaman dalam saliva artifisial, larutan obat kumur klorheksidin, dan larutan ekstrak etanol daun afrika konsentrasi 1,56 mg/ml, 3,125 mg/ml, 6,25 mg/ml, selama 7 hari.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49008
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV