Perancangan Alat Electrospinning dengan Flyback Sebagai Catu Daya Tegangan Tinggi Untuk Pembuatan Serat Nano
View/ Open
Date
2022Author
Floranda, Abdul
Advisor(s)
Situmorang, Marhaposan
Tarigan, Kerista
Metadata
Show full item recordAbstract
In this research, the manufacture of an electrospinning device has been successfully carried out using a power supply as a DC voltage source, ATmega 328, Flyback as a high voltage power supply and a stepper motor as a syringe driver which is connected to a high voltage in the manufacture of nanofibers. The resulting electrospinning device is used to produce nanofibres from polymeric materials. Polyvinyl alcohol (PVA).In this study, the polymer solution concentration used was 15%PVA (Polyvinyl Alcohol). The IEL electrospinning tool uses a stepper motor to drive liquid flow by pushing the syringe. The electrospinning tool used has a horizontal system where the collector is in the front and is covered by aluminium foil sothat the polymer solutionjet moves toward the crane towards the collector. The PVA solution is injected. The spinneretthen electrospinning is operated at varying voltages, namely15kV-25kV, and the spinneret-collector distance is 8 cm. This study succeeded in producing a discontinuous morphology of nanofibers with diameters between 125-198 nm. Dalam penelitian ini telah berhasil dilakukan pembuatan alat elektrospinning menggunakan Power supply sebagai sumber tegangan DC, ATmega 328, Flyback sebagai catu daya tegangan tinggi dan motor stepper sebagai penggerak syringe (Jarum Suntik) yang dihubungan dengan tegangan tinggi dalam pembuatan serat nano. Alat Elektrospinning yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan serat nano dari material polimer: polivinil alkohol (PVA). Dalam penelitian ini kadar larutan polimer yang digunakan adalah 15 % PVA(Polivinil Alcohol). Alat elektrospinning ini menggunakan motor stepper untuk menggerakkan aliran cairan dengan mendorong jarum suntik(syringe) . alat electrospinning yang digunakan memiliki sistem horizontal di mana kolektor berada di bagian depan dan dilapisi oleh aluminium poil sehingga jet larutan polimer bergerak ke arah depan menuju ke kolektor. Larutan PVA diinjeksikan ke dalam spinneret kemudian electrospinning dioperasikan pada tegangan yang bervariasi yaitu 15kV-25kV dan jarak spinneret-kolektor adalah 8 cm . Hasil penelitian ini berhasil menghasilkan morfologi serat nano yang tidak kontinyu dengan diameter antara 125-198 nm.
Collections
- Master Theses [307]