Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Slamat
dc.contributor.authorNst, Filza Annisa Rahim
dc.date.accessioned2022-06-14T02:34:13Z
dc.date.available2022-06-14T02:34:13Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49024
dc.description.abstractGigi tiruan memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengembalikan fungsi mastikasi dan estetik pada penderita kehilangan gigi. Pada umumnya komponen gigi tiruan terdiri dari anasir gigi tiruan, dan basis gigi tiruan. Bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan biasanya terbuat dari logam maupun non logam. Dalam beberapa tahun terakhir, nilon termoplastik telah menarik banyak perhatian sebagai bahan dasar gigi tiruan karena memiliki banyak keunggulan, seperti hasil estetik yang bagus dan bersifat hypoallergenic sehingga dapat menjadi alternatif bagi pasien yang sensitif terhadap resin akrilik, namun nilon termoplastik memiliki kelemahan yaitu sulit direparasi dan dipoles, sehingga dapat menyebabkan kontaminasi mikroba. Oleh karena itu, pemakaian gigi tiruan setiap hari membutuhkan pembersihan dengan menggunakan metode seperti mekanis, kemis dan kombinasi. Metode pembersihan yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kemis dengan cara perendaman dalam bahan pembersih gigi tiruan larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75%, namun penggunaan bahan ini dapat memengaruhi stabilitas warna. Rancangan penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan desain post-test only control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan nilon termoplastik dalam larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) konsentrasi 25%, 50% dan 75% terhadap stabilitas warna selama 61 jam. Sampel penelitian adalah nilon termoplastik berbentuk silindris dengan ukuran 20 x 3 mm berdasarkan Sampel penelitian adalah nilon termoplastik berbentuk silindris dengan ukuran 20 x 3 mm berdasarkan International Organization for Standadization (ISO 1567). Total sampel sebanyak 24 sampel dibagi 4 kelompok, yaitu kelompok akuades, dan larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) konsentrasi 25%, 50% dan 75% dan selama 61 jam. Stabilitas warna diukur menggunakan alat kolorimeter. Hasil uji one-way ANOVA menunjukkan ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan nilon termoplastik dalam larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) konsentrasi 25%, 50% dan 75% terhadap stabilitas warna selama 61 jam. Hasil uji LSD menunjukkan ada perbedaan pengaruh perendaman yang signifikan antara kelompok larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) konsentrasi 25%, 50% dan 75% dengan kelompok akuades terhadap stabilitas warna selama 61 jam. Kesimpulan penelitian ini bahwa larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) konsentrasi 25%, 50% dan 75% memiliki pengaruh yang sama terhadap stabilitas warna selama 61 jam, tetapi hanya larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) konsentrasi 25% saja yang masih berada dalam rentang nilai yang dapat diterima secara klinis (ΔE < 3,5), sehingga larutan ekstrak pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) konsentrasi 25% dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembersih gigi tiruan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengaruh Perendaman Larutan Ekstrak Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) sebagai Pembersih pada Bahan Basis Gigi Tiruan Nilon Termoplastik terhadap Stabilitas Warnaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180600002
dc.description.pages94 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record