Pengaruh Implementasi Kawasan Ekonomi Khusus terhadap Sarana dan Prasarana Fisik Wilayah di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

Abstract

The purpose of this study is to analyze: 1. the influence of environmental conditions on the improvement of physical facilities and infrastructure in the Muara Satu sub-district 2. The influence of inter-organizational relationships on the improvement of physical facilities and infrastructure in the Muara Satu sub-district 3. the influence of resources on the improvement of physical facilities and infrastructure the Muara Satu sub-district 4. the influence of the implementor's institutional character on the improvement of physical facilities and infrastructure in the Muara Satu sub-district. The method used is correlational quantitative, using the exposed facto method. The results of this study are (1) the environmental condition variable has a significant influence on the physical facilities and infrastructure of the area in Muara Satu District, Lhokseumawe City. (2) The inter-organizational relationship variable has a significant influence on the physical facilities and infrastructure of the area in Muara Satu District, Lhokseumawe City. (3) The resource variable has a significant influence on the physical facilities and infrastructure of the area in Muara Satu District, Lhokseumawe City. (4) The variable character of the implementor institution has a significant influence on the physical facilities and infrastructure of the area in Muara Satu District, Lhokseumawe City.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis : 1. Pengaruh kondisi lingkungan pada peningkatan fisik sarana dan prasarana di Kecamatan Muara Satu 2. pengaruh hubungan antar organisasi pada peningkatan sarana dan prasarana fisik di Kecamatan Muara Satu 3. pengaruh sumberdaya terhadap peningkatan sarana dan prasarana fisik di Kecamatan Muara Satu 4. pengaruh dari pelaksana karakter kelembagaan pada peningkatan fasilitas fisik dan infrastruktur di Kecamatan Muara Satu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional, menggunakan faktor terbuka metode. Hasil dari penelitian ini adalah (1) lingkungan variabel kondisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fisik sarana dan prasarana kawasan di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. (2) Hubungan antar organisasi variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fasilitas fisik dan infrastruktur kawasan di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. (3) Variabel sumber daya berpengaruh signifikan terhadap sarana dan prasarana fisik kawasan di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. (4) Karakter variabel dari lembaga pelaksana memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sarana dan prasarana fisik kawasan di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.