Partisipasi Pemulung Anak-Anak : dari Penjualan Plastik Bekas Hingga Pengumpulan Nasi Bekas untuk Pangan Ternak Babi di TPA

Abstract

The problem of child labor is not really a new thing, even child labor is actually a classic issue and has become a global issue and agenda of nations in the world, including Indonesia. Until now, the problem of child labor can not be overcome by the government of Indonesia maximally. So it is not uncommon in big cities like Medan city we will easily find child labour. Children should spend their time by learning, playing, getting affection from parents and getting enough nutrition. One of the many jobs done by children is to be a scavenger. Scavenger work does not require any special skills. This research is a qualitative descriptive research that makes individual as research subject. The research informant is determined by purposive procedure. Data were collected by using three methods: semi structured interview, observation and documentation. Interpretation of data is done in stages starting from data collection, data reduction until the conclusions and recommendations of research are obtained. The phenomenon of child labor in Indonesia has much to do with the family economy of a society, in general a developing country like Indonesia has limited economic capacity to deal with its population problem, the economic burden is not only borne by the parents, in such case the child will work to support the family economy. Income earned by children will be used to meet the needs of their families such as to pay tuition, shopping needs kitchen, pay rent house and other.

Masalah pekerja anak sebenarnya bukanlah suatu hal baru, bahkan pekerja anak ini sebenarnya merupakan persoalan klasik dan telah menjadi isu dan agenda global bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Hingga saat ini masalah pekerja anak belum bisa ditanggulangi pemerintah Indonesa secara maksimal. Sehingga tidak jarang di kota-kota besar seperti Kota Medan kita akan dengan mudah menemukan pekerja anak. Seharusnya anak-anak menghabiskan waktunya dengan belajar, bermain, mendapat kasih sayang dari orang tua serta mendapatkan asupan gizi yang cukup. Salah satu pekerjaan yang banyak dilakukan oleh anak-anak adalah menjadi pemulung. Pekerjaan pemulung tidak memerlukan keahlian khusus, mereka hanya membutuhkan karung plastik untuk menampung barang bekas serta besi untuk memilih barang bekas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjadikan individu sebagai subjek penelitian. Informan penelitian ditentukan dengan prosedur purposif. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Interpretasi data dilakukan secara bertahap mulai dari pengumpulan data, reduksi data hingga diperoleh kesimpulan dan rekomendasi penelitian. Fenomena pekerja anak di Indonesia banyak berkaitan dengan ekonomi keluarga suatu masyarakat, pada umumnya negara berkembang seperti Indonesia mempunyai kemampuan ekonomi terbatas dalam menghadapi masalah penduduknya, beban ekonomi tidak hanya dipikul oleh orang tua, dalam kasus demikian anak akan ikut bekerja untuk menunjang ekonomi keluarga. Penghasilan yang diperoleh anak akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka seperti untuk membayar uang sekolah, belanja kebutuhan dapur, membayar uang sewa rumah dan lainnya.