Hubungan Rasio Leukosit/Mean Platelet Volume (MPV) dengan Skor Grace pada Pasien Sindrom Koroner Akut
View/ Open
Date
2022Author
Zaharuddin, Zaharuddin
Advisor(s)
Hasan, Refli
Isnanta, Rahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Background.Acute Coronary Syndrome (ACS) is a major cardiovascular problem that has a high mortality rate and hospitalization rate. In America alone in 2020, there were more than 1,000,000 coronary heart disease sufferers. According to Riskesdas 2013, the prevalence of coronary heart disease in Indonesia (Central Java) was 0.5% or as many as 120,447 people (Kemenkes, 2013). Around 9-19% ACS causes death in the first 6 months after diagnosis and half of deaths occur within first 30 days.Aim. To know the relationship between leukocyte ratio/mean platelet volume and GRACE score in acute coronary syndrome. Method. This research is an analytical observational study using a cross sectional research design with consecutive sampling and using medical data from central installation patients at H.Adam Malik Hospital in the period January 2021 to Juny 2021 that meets the inclusion and exclusion criteria. The sample is calculated using the large proportion estimation formula. Then proceed with the post hoc Mann Whitney test to see which groups have differences. The magnitude of the desired deviation (α) is 0.05, statistically significant if p<0.05. Results. 75 subjects participated in the study and there was a mean leukocyte/MPV ratio, in CAD 1021.05, STEMI 981.20, and NSTEMI 473.71. Based on the analysis carried out, a significant relationship was obtained with a p value <0.05 (p = 0.001). The mean GRACE score for CAD was 137, STEMI 125, NSTEMI 141.50. Based on the analysis carried out, a significant relationship was obtained with a p value <0.05 (p = 0.001). Conclusion. The Leukocyte/MPV ratio has a strong positive correlation with the GRACE score with an r value of 0.723 and a p value of 0.001. Latar Belakang. Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah masalah kardiovaskular utama yang memiliki angka kematian dan angka perawatan rumah sakit yang tinggi.Di Amerika sendiri pada tahun 2020, tercatat penderita penyakit jantung koroner melebihi 1.000.000 orang. Menurut Riskesdas tahun 2013, prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia (Jawa Tengah) sebesar 0,5% atau sebanyak 120.447 orang (Kemenkes, 2013). Sekitar 9-19% SKA menyebabkan kematian pada 6 bulan pertama setelah diagnosis dan setengah dari kematian terjadi dalam 30 hari pertama. Tujuan. Mengetahui hubungan antara rasio leukosit/mean platelet volume dengan skor GRACE pada sindrom koroner akut.Metode. Penelitian ini merupakan suatu studi observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling dan menggunakan data rekam medik pasien instalasi pusat di RSUP H.Adam Malik pada periode Januari 2021 sampai Juni 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dihitung menggunakanrumusestimasibesarproporsi. Kemudian dilanjutkan dengan uji post hocMann Whitney untuk melihat kelompok mana yang memiliki perbedaan. Besarnya penyimpangan yang diinginkan (α) adalah 0,05, signifikan secara statistik jika p<0,05. Hasil. 75subjek mengikuti penelitian dan terdapat mean rasio leukosit/MPV, pada CAD yaitu 1021,05, STEMI 981,20, dan NSTEMI 473,71. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hubungan yang signikan dengan nilai p<0,05 (p=0,001). Mean Skor GRACE pada CAD yaitu 137,STEMI 125, NSTEMI 141,50. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hubungan yang signikan dengan nilai p<0,05 (p=0,001).Kesimpulan.Rasio Leukosit/MPV memiliki korelasi positif kuat dengan Skor GRACE dengan nilai r= 0,723dan nilai p=0,001.
Collections
- Master Theses [396]