| dc.contributor.advisor | Manurung, Ria | |
| dc.contributor.author | Samosir, Febrianita Maria Yosefani | |
| dc.date.accessioned | 2022-06-23T03:23:01Z | |
| dc.date.available | 2022-06-23T03:23:01Z | |
| dc.date.issued | 2022 | |
| dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49167 | |
| dc.description.abstract | The active participation of women in the church is also a form of revealing the role of women in society. Starting from their involvement in organizations in the church to worship services or the Eucharist. In building their role, women try to be more visible by building bonds and relationships so that their position always develops in accordance with the progress of the roles experienced by women outside the church. Meanwhile, the church also develops in the midst of society as a social institution that is involved in the advancement of the role of women, which is not something that is taboo to be debated. The involvement of women in the church can be seen from the presence of women who fill positions in church organizations, being part of worship such as lectors, in choirs or choirs and young people who take part in the acolytes. This research itself focuses on how the power relations built by women in the church as a form of developing their role in the midst of the power possessed by men.
The purpose of this study is to find out and try to describe the power relations of women that are built in service activities including leadership in the church and try to analyze what kinds of obstacles and barriers women receive in service activities and leadership in the church that can be studied and seen from a gender perspective. The method used in this research is descriptive research with a qualitative approach to process and analyze the research results in more detail and is expected to explain in detail about how women in the Catholic church tradition. After going through the analysis process, the findings of this study are that the role of women in church ministry is influenced by the teachings and traditions that have been held by the early church which were influenced by the Bible. The portrait of the teachings and traditions of the patriarchal Catholic church where power is in the hands of men is considered to have an influence on limiting the role of women in the church. The results of other studies show that the involvement of women in church services is also accompanied by various obstacles and obstacles experienced by women in the organization and service of Eucharistic worship. | en_US |
| dc.description.abstract | Partisipasi aktif perempuan dalam gereja juga merupakan salah satu bentuk pengungkapan peran perempuan di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari keterlibatan mereka dalam organisasi yang ada di gereja sampai dengan pelayanan ibadah atau Ekaristi. Dalam membangun perannya, perempuan berusaha untuk lebih terlihat dengan membangun ikatan dan relasi agar posisi mereka senantiasa berkembang sesuai dengan kemajuan peran yang dialami perempuan di luar gereja. Sementara gereja juga turut berkembang di tengah-tengah masyarakat sebagai sebuah institusi sosial yang ikut terlibat dalam kemajuan peran perempuan yang bukanlah suatu yang tabu untuk diperdebatkan lagi. Keterlibatan perempuan dalam gereja dapat diperhatikan dari adanya perempuan yang mengisi jabatan dalam organisasi gereja, menjadi bagian dari ibadah seperti lektor, dalam koor atau paduan suara dan anak-anak muda yang turut mengambil peran dalam misdinar.Penelitian ini sendiri berfokus pada bagaimana relasi kekuasaan yang dibangun perempuan dalam gereja sebagai bentuk pengembangan peran mereka di tengah-tengah kekuasaan yang dimiliki laki-laki.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mencoba mendeskripsikan relasi kekuasaan perempuan yang dibangun dalam kegiatan pelayanan termasuk kepemimpinan di gereja beserta mencoba menganalisis seperti apa kendala dan hambatan yang diterima perempuan dalam kegiatan pelayanan dan kepemimpinan di gereja yang dapat dikaji dan dilihat dalam perspektif gender. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengolah dan menganalisis hasil penelitian lebih rinci dan diharapkan dapat menjelaskan secara terperinci mengenai bagaimana perempuan dalam tradisi gereja Katolik. Setelah melalui proses analisa, hasil temuan penelitian ini yaitu bahwa peran perempuan dalam pelayanan gereja dipengaruhi oleh ajaran dan tradisi yang sudah dipegang gereja mula-mula yang dipengaruhi oleh Kitab Suci. Potret ajaran dan tradisi gereja Katolik yang patriarki dimana kekuasaan ada di tangan laki-laki dianggap memberikan pengaruh terhadap pembatasan peran perempuan dalam gereja. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam pelayanan gereja juga disertai berbagai hambatan dan kendala yang dialami perempuan dalam organisasi maupun pelayanan ibadah Ekaristi. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Relasi Kekuasaan | en_US |
| dc.subject | Perempuan | en_US |
| dc.subject | Ajaran | en_US |
| dc.subject | Tradisi | en_US |
| dc.subject | Gereja Katolik | en_US |
| dc.title | Relasi Kekuasaan Perempuan dalam Kegiatan Pelayanan di Gereja (Sebuah Analisis terhadap Ajaran dan Tradisi Gereja Katolik) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM160901056 | |
| dc.description.pages | 168 halaman | en_US |
| dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |