Prevalensi dan Distribusi Geographic tongue pada Pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Abstract
Geographic tongue adalah suatu kondisi inflamasi akut rekuren yang berhubungan
dengan bentuk tidak teratur, warna kemerahan yang terjadi pada daerah lidah yang
mengalami hilangnya papila dan penipisan epitel, biasanya dikelilingi oleh suatu zona papila
dangkal, beregenerasi warnanya lebih putih dari permukaan lidah disekitarnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan distribusi Geographic tongue pada pasien
RSGMP FKG USU dan untuk mengetahui gejala apakah yang dirasakan pasien.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan
cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 pasien yang mengunjungi
RSGM FKG USU, dan tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non-probability
sampling: purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan
ekslusi.
Hasil penelitian menunjukkan dari 100 subjek penelitian diperoleh 11 pasien yang
menderita Geographic tongue. Berdasarkan jenis kelamin, penyakit Geographic tongue lebih
banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan dari pada jenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan kelompok umur Geographic tongue lebih banyak dijumpai pada usia 16-26
tahun. Berdasarkan lokasi, bagian lidah yang paling sering dijumpai Geographic tongue
adalah pada bagian dorsal lidah. Sedangkan berdasarkan ada atau tidaknya keluhan, sebagian
besar subjek penelitian mengaku tidak ada keluhan.
Dari hasil penelitian ini didapatkan prevalensi Geographic tongue adalah 11% yang
secara relatif konsisten dengan penelitian sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa perbedaan
sampel serta karakteristik populasi penelitian di RSGM FKG USU tidak jauh berbeda dengan
penelitian pada populasi barat, dan negara Asia lainnya.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
