• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Perendaman Kawat Ortodonti Stainless Steel dalam Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah terhadap Gaya Defleksi

    View/Open
    Fulltext (3.366Mb)
    Date
    2022
    Author
    Septansyah, Wanda Aulia
    Advisor(s)
    Deriaty, Tanti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam menjaga kebersihan mulut umumnya ortodontis akan meresepkan obat kumur pada pasien dengan alat ortodonti cekat. Kawat ortodonti stainless steel yang ber-kontak dengan bahan-bahan tertentu seperti obat kumur dapat menyebabkan terjadinya perubahan gaya defleksi pada kawat ortodonti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar gaya defleksi pada kawat ortodonti stainless steel setelah direndam dalam saliva artifisial, chlorhexidine 0.2%, dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) 10 mg/ml selama 1, 7, dan 14 hari. Metode penelitian ini adalah eksperimental labotatorium. Sampel penelitian adalah kawat ortodonti stainless steel ukuran 0.016 inci dengan panjang 4 cm sebanyak 27 buah yang direndam dalam 3 kelompok yaitu saliva artifisial, chlorhexidine 0,2%, dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) 10 mg/ml. Seluruh sampel direndam selama 1, 7, dan 14 hari kemudian disimpan di dalam inkubator (37°C). Pengujian defleksi dilakukan dengan metode three point bending menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM). Hasil uji statistik One-Way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok perendaman hari ke-1 dan ke-7 (p<0,05). Hasil uji Post-hoc LSD menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada hari ke-1 antara kelompok perendaman saliva artifisial-chlorhexidine 0.2%, saliva artifisial-ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum), serta chlorhexidine 0.2%-ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan pada hari ke-7 terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perendaman saliva artifisial-chlorhexidine 0.2% dan chlorhexidine 0.2%-ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum). Kesimpulan penelitian ini bahwa ada perbedaan besar gaya defleksi pada kawat ortodonti stainless setelah perendaman dalam saliva artifisial, obat kumur chlorhexidine 0.2%, dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) 10 mg/ml.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49207
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV