Analisis Spasial Potensi Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) dari Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Daerah Sub Urban Kota Medan

Abstract

Household activities produced Greenhouse Gas Emissions (GHGs) from waste and wastewater that contribute to global warming and climate change. This sector consists of householdwaste, open burning and houshold wastewater. The GHGs produced from household waste management are such as CO2, CH4 and N2O. This research area is in sub urban of Medan City where population growth is increasing every year (BPS, 2021). This study aims to inventory greenhouse gas emissions from household waste management in sub urban area of Medan City and mapping the distribution of GHGs from houshold waste management in sub urban area of Medan City. The method used in calculating greenhouse emissions is the IPCC tier 2 method. Mapping the distibution of GHG emissions used ArcGIS 10.3 software. The result of an inventory of GHG emissions from household waste are 24.184,16 tons CO2eq/year, GHS emissions of open burning of waste are 758,01 tons CO2eq/year and GHG emissions of household wastewater are 20.928,35 tons CO2eq/year. Thus, the total of GHG emission from household waste management are 45.888,52 tons CO2eq/year. The result are mapped in form of Heatmap. Therefore, spatial analysis is determined with classification of concentration of GHG emission which areas producing maximum concentration represented with red, medium concentration represented with yellow and minimum concentration represented with green.

Sektor limbah rumah tangga (sampah dan limbah cair) adalah salah satu sektor utama penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim di bumi. Sektor ini terdiri dari sampah rumah tangga, pembakaran sampah secara terbuka (open burning) dan pengolahan limbah cair rumah tangga.GRK yang dihasilkan dari pengelolaan limbah rumah tangga antara lain CO2, CH4, dan N2O. Wilayah penelitian berada di daerah sub urban Kota Medan dimana, pertumbuhan penduduk terjadi peningkatan tiap tahunnya (BPS, 2021). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung emisi GRK dan melakukan pemetaan sebaran emisi GRK dari pengelolaan limbah rumah tangga di daerah sub urban Kota Medan. Metode yang digunakan untuk menghitung nilai emisi GRK adalah Metode IPCC 2006 tier 2, dengan mengetahui data aktivitas dari pengelolaan limbah rumah tangga di wilayah studi. Setelah, diketahui emisi GRK maka dilakukan pemetaan sebaran emisi GRK dengan menggunakan software ArcGIS 10.3. Dari hasil penelitian diperoleh emisi GRK dari sampah rumah tangga sebesar 24.184,16 ton CO2eq/tahun, emisi GRK dari pembakaran sampah secara terbuka sebesar 758,01 ton CO2eq/tahun dan emisi GRK dari limbah cair rumah tangga adalah 20.928,35 ton CO2eq/tahun serta, total emisi GRK sektor limbah rumah tangga wilayah studi adalah 45.888,52 ton CO2eq/tahun. Hasil dari pemetaan berupa peta Heatmap penyebaran emisi GRK dari pengelolaan limbah rumah tangga, sehingga dapat dilakukan analisis spasial dengan mengetahui daerah studi mana yang menghasilkan emisi GRK dengan konsentrasi maksimum diwakili warna merah, medium diwakili warna kuning dan konsentrasi minimum diwakili warna hijau.