| dc.description.abstract | Gigi tiruan merupakan alat yang berfungsi memulihkan dan memelihara fungsi, estetik, dan kesehatan rongga mulut pasien dengan menggantikan kehilangan gigi yang terjadi. Salah satu bahan basis gigi tiruan yang paling sering digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas. Gigi tiruan yang baik harus mempunyai kekuatan impak dan transversal yang tinggi, namun basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas memiliki kekuatan impak dan transversal yang rendah sehingga mudah mengalami fraktur saat terjadi benturan ataupun tekanan pengunyahan secara terus menerus. Untuk meningkatkan kekuatan impak dan transversal bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas, salah satu caranya adalah dengan penambahan bahan penguat, seperti serat polipropilen. Selain itu sifat gigi tiruan yang ideal adalah memiliki permukaan yang halus dan tidak mudah menyerap air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat polipropilen pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas terhadap kekasaran permukaan dan penyerapan air. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan desain post test only control group design. Sampel penelitian ini berjumlah 64 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan serat polipropilen 2% mengakibatkan penurunan nilai kekasaran permukaan bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas (p=0,001) dan juga mengakibatkan penurunan nilai penyerapan air bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas (p=0,001). Hal ini terjadi karena molekul polipropilen memiliki gaya intramolekul yang kuat dan derajat kristalisasi tinggi sehingga adhesi antara serat
polipropilen dengan matriks polimer baik. Hal ini menyebabkan permukaan bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas tidak bertambah kasar dan menyulitkan proses penetrasi molekul air ke dalam bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas | en_US |