Karakteristik Mutu Udang Putih (Penaeus Merguiensis) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Belawan dengan Penambahan Ekstrak Halimeda Macroloba pada Suhu Penyimpanan Berbeda
View/ Open
Date
2022Author
Sinaga, Windi Fanni Nopelita
Advisor(s)
Dewinta, Astrid Fauzia
Metadata
Show full item recordAbstract
White shrimp (Penaeus merguiensis) is one of the aquatic products that easily experience quality deterioration. Handling white shrimp after the capture process needs to be considered so that the quality of white shrimp is maintained. White shrimp that is put in a box filled with ice aims to maintain the freshness quality of white shrimp. However, the quality of white shrimp continues to experience a decline in quality even though it has been stored at low temperatures. Halimeda macroloba extract is one of the natural ingredients that can inhibit shrimp quality degradation. The storage process for white shrimp that had been dipped in Halimeda macroloba extract was carried out at room temperature (25oC) and chilling temperature (5oC), and observed for 12 days. This study aims to determine the secondary metabolite compounds in Halimeda macroloba by phytochemical screening test, and to analyze the effect of Halimeda macroloba extract in maintaining the physical, chemical, and microbiological quality of white shrimp at different storage temperatures. From the results of phytochemical screening tests, it is known that the extract of Halimeda macroloba contains alkaloids, steroids and triterpenoids, saponins, flavonoids, tannins, and glycosides. The results showed that the extract of Halimeda macroloba had no significant effect on the physical quality of white shrimp at room temperature (25oC) and chilling temperature (5oC). However, Halimeda macroloba extract had a significant effect in maintaining the chemical quality and microbiological quality of white shrimp at room temperature (25oC) and chilling temperature (5oC). Udang putih (Penaeus merguiensis) merupakan salah satu produk hasil perairan yang mudah mengalami kemunduran mutu. Penanganan udang putih setelah proses penangkapan perlu diperhatikan agar kualitas mutu udang putih tetap terjaga. Udang putih yang dimasukkan ke dalam kotak berisikan es bertujuan untuk mempertahankan mutu kesegaran udang putih. Namun, kualitas udang putih tetap mengalami penurunan mutu meskipun sudah disimpan dalam suhu rendah. Ekstrak Halimeda macroloba merupakan salah satu bahan alami yang dapat menghambat penurunan mutu udang. Proses penyimpanan udang putih yang telah dicelupkan ke dalam ekstrak Halimeda macroloba dilakukan di suhu ruang (25oC) dan suhu chilling (5oC), dan diamati selama 12 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder pada Halimeda macroloba dengan pengujian skrining fitokimia dan menganalisis pengaruh ekstrak Halimeda macroloba dalam mempertahankan mutu fisik, kimiawi, dan mikrobiologi udang putih pada suhu penyimpanan berbeda. Dari hasil pengujian skrining fitokimia diketahui bahwa ekstrak Halimeda macroloba mengandung senyawa alkaloid, steroida dan triterpenoid, saponin, flavonoida, tanin, dan glikosida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Halimeda macroloba tidak berpengaruh nyata terhadap mutu fisik udang putih pada suhu ruang (25oC) dan suhu chilling (5oC). Akan tetapi, ekstrak Halimeda macroloba berpengaruh nyata dalam mempertahankan mutu kimiawi dan mutu mikrobiologi udang putih pada suhu ruang (25oC) dan suhu chilling (5oC).
Collections
- Undergraduate Theses [747]