Analisis Spasial Potensi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Konsumsi Energi Skala Rumah Tangga Daerah Sub Urban Kota Medan

Abstract

Greenhouse gases are gases in the atmosphere that cause the greenhouse effect. One source of greenhouse gas emissions is Carbon dioxide (CO2), this gas is mostly produced in urban areas, especially from the household sector. Emission values are calculated using the IPPC tier 2 method. Spatial analysis with heat maps, emissions are modeled to create a distribution pattern (interpolation) using inverse distance weighting analysis by entering emission values. The modeling of the distribution of emission sources in this research is carried out by an overlay process. This analysis tool is already available in the arcGIS software. The results of research analysis from the calculation of greenhouse gas emissions in the energy sector show that the amount of emissions produced in the study area from the use of liquefield petroleum gas is 19.412,281 tons CO2eq/Year. From the use of fuel for transportation of 120.323,400 tons CO2eq/Year. From the use of electricity of 368. 958,852 tons of CO2eq/Year. The total greenhouse gas emissions from the household-scale energy sector are 508.694,533 Tons CO2 eq/Year. Emission classification in software with the darker the color, the higher the CO2 concentration and the lighter the lower the CO2 emissions.

Gas rumah kaca adalah gas di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Salah satu sumber emisi gas rumah kaca adalah Karbondioksida (CO2), gas ini banyak dihasilkan di perkotaan terutama dari sektor rumah tangga. Nilai emisi dihitung menggunakan metode IPPC tier 2. Analisis spasial dengan peta panas, emisi dimodelkan untuk membuat pola distribusi (interpolasi) menggunakan analisis pembobotan jarak terbalik dengan memasukkan nilai emisi. Pemodelan sebaran sumber emisi pada penelitian ini dilakukan dengan proses overlay. Alat analisis ini sudah tersedia dalam perangkat lunak arcGIS. Hasil analisis penelitian dari perhitungan emisi gas rumah kaca di sektor energi menunjukkan bahwa jumlah emisi yang dihasilkan di wilayah studi dari penggunaan liquefield petroleum gas adalah 19.412.281 ton CO2eq/Tahun. Dari penggunaan BBM untuk transportasi sebesar 120.323.400 ton CO2eq/Tahun. Dari penggunaan listrik sebesar 368.958.852 ton CO2eq/Tahun. Total emisi gas rumah kaca dari sektor energi skala rumah tangga adalah 508.694.533 Ton CO2 eq/Tahun. Klasifikasi emisi pada software dengan semakin gelap warnanya, semakin tinggi konsentrasi CO2 dan semakin terang semakin rendah emisi CO2.