Hubungan Laju Alir Saliva Wanita Menopause dan Pascamenopause terhadap Performa Mastikasi Pengguna Gigi Tiruan Lengkap di RSGM USU
View/ Open
Date
2022Author
Purba, Chynthia Ayu Novitasari
Advisor(s)
Nasution, Ismet Danial
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehilangan gigi menyebabkan seseorang tidak memiliki fungsi mastikasi yang baik. Fungsi mastikasi secara objektif dapat dinilai dengan performa mastikasi. Salah satu faktor yang memengaruhi performa mastikasi adalah saliva. Terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi alir sekresi saliva wanita karena penurunan kadar hormon estrogen sehingga menurunkan laju alir saliva wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rerata laju alir saliva dan performa mastikasi wanita menopause dan pascamenopause serta hubungan laju alir saliva wanita menopause dan pascamenopause terhadap performa mastikasi pengguna gigi tiruan lengkap di RSGM USU. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Rancangan penelitian ini mengambil data laju alir saliva dengan mengunyah bahan permen karet dan data performa mastikasi metode sieving dengan mengunyah bahan kacang almond dihitung berdasarkan indeks Kapur dan Soman. Jumlah sampel sebanyak 22 sampel kemudian hasil pengumpulan dan penimbangan dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna gigi tiruan lengkap wanita menopause memiliki nilai rerata laju alir saliva yang lebih tinggi 1,15 ml/menit dibanding wanita pascamenopause 0,85 ml/menit, nilai rerata performa mastikasi wanita menopause lebih tinggi 54,86% dibanding wanita pascamenopause 18,78%, dan adanya hubungan antara laju alir saliva wanita menopause dan pascamenopause terhadap performa mastikasi pengguna gigi tiruan lengkap dengan nilai p = 0,0001 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi laju alir saliva maka semakin baik performa mastikasi, sebaliknya semakin rendah laju alir saliva maka semakin buruk performa mastikasi.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
