Analisis Program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (Slrt) pada Masyarakat Miskin Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Abstract

The research entitled "Analysis of Integrated Referral Service System Program in The People of Tanjung Morawa Subdistrict Deli Serdang Regency" basically examines the impact of government programs, namely Integrated Service and Referral System (SLRT) of Tanjung Morawa Subdistrict through Integrated Social Service System Development Strategy. This research aims to find out the role and impact of SLRT as a government program in poverty alleviation and to know the extent of the success of internalization and implementation that has been done by the government of Tanjung Morawa Subdistrict, Deli Serdang District. The problem formulation in this study is how the impact of SLRT program on the poor people of TanjungMorawa Subdistrict, Deli Serdang Regency. In writing this thesis using qualitative methods, through observation techniques, interviews involving informants, namely The Social Service of Deli Serdang Regency, SLRT Facilitators, Social Welfare Center (Puskesos) and the people of Tanjung Morawa Subdistrict. The foundation of thought uses the theory of agent and structure of Anthony Giddens which focuses on the three dimensions of the nature of the structure, namely: signification, domination and legitimation. The conclusion in this study is that there are not maximum results and insignificant changes that occur in the poor, this part can be seen from social practices and functions that are not in accordance with the vision of the mission. The role of the agent in the three-dimensional nature of the structure does not perform its duties and functions. Limited accommodation and lack of quality of human resources make it an inhibitory factor in the program. This has an impact on the unevenness of complaints and assistance received, resulting in a decrease in public confidence in the service system.

Penelitian yang berjudul “Analisis ProgramSistemLayanan Rujukan Terpadu Pada Masyarakat Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang” pada dasarnya mengkaji dampak ProgramPemerintah yaitu Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Kecamatan Tanjung Morawa melalui Strategi Pengembangan Sistem Layanan Sosial Terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran serta dampak SLRT sebagai programpemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan internalisasi dan implementasi yang telah dilakukan pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana dampak program SLRT terhadap masyarakat miskin Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Pada penulisan skripsi ini menggunakan metode kualitatif, melalui teknik observasi, wawancara yang melibatkan informan yaitu Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang, Fasilitator SLRT, Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) serta masyarakat Kecamatan Tanjung Morawa. Landasan pemikiran menggunakan teori agen dan strukturasi dari Anthony Giddens yang berfokus pada tiga dimensi sifat struktur yaitu: signifikasi (signification), dominasi (domination) dan legitimasi (legitimation). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hasil yang tidak maksimal dan tidak signifikannya perubahan yang terjadi pada masyarakat miskin, bagian ini dapat dilihat dari praktek dan fungsi sosial yang tidak sesuai dengan visi misi. Peran agen dalam dimensi tiga sifat struktur tidak menjalankan tugas dan fungsinya. Keterbatasan akomodasi dan kurangnya kualitas sumber daya manusia menjadikan faktor penghambat dalam program tersebut. Hal ini berdampak kepada tidak meratanya aduan dan bantuan yang diterima sehingga menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem layanan tersebut.