Analisis Perbandingan Upacara Setelah Kelahiran pada Masyarakat Jepang dan Masyarakat Minangkabau
Nihon Shakai To Minankabau Shakai Ni Okeru Shussan Go No Gishiki No Hikaku Bunseki
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi pembelajar bahasa Jepang yang ada di Indonesia mengenai upacara setelah kelahiran di Jepang dan menambah khazanah budaya bangsa Indonesia mengenai upacara setelah kelahiran pada masyarakat Minangkabau. Dalam masyarakat Jepang setelah wanita melahirkan akan diadakan persembahan Ubumeshi kepada Ubugami dan orang-orang yang datang menjenguk bayi yang telah lahir. Setelah itu terdapat upacara Ubuyu yang merupakan mandi air panas yang telah direndam selama tiga hari. Kemudian terdapat upacara pemberian nama pada bayi yang disebut Nazuke, dalam masyarakat Minangkabau terdapat upacara Turun mandi, kerumah bako dan pemberian nama pada bayi dilakukan pada saat Aqiqah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan berdasarkan literatur buku dan studi kepustakaan dari berbagai sumber baik cetak dan elektronik. Adapun hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan dan perbandingan upacara setelah kelahiran pada masyarakat di Jepang dan masyarakat di Minangkabau. Berbeda dari sisi aktivitas kegiatan upacara setelah kelahirannya di mana pada masyarakat Jepang berkaitan erat dengan agama Shinto dan masyarakat Minangkabau berhubungan dengan agama Islam. Upacara setelah kelahiran pada masyarakat Jepang dan masyarakat Minangkabau memiliki makna yang sama yaitu sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran yang terjadi. Diharapkan dari penelitian ini akan menjadi sumber data bagi penelitian selanjutnya.
Collections
- Undergraduate Theses [525]