Angka Harapan Hidup 5 Tahun dan Faktor Prognostik Pasien Osteosarkoma di RSUP H. Adam Malik Medan
Abstract
Objective
Study is aim to evaluate prognostic factors influenced 5 years survival rate of osteosarcoma
patients at H. Adam Malik General Hospital Medan.
Material And Methods
This is a retrospectve cohort study at H. Adam Malik General Hospital Medan. Total 58
patients was diagnosed Osteosarcoma and treated from January 2012 until December 2014
suitable with the inclusion criteria. Prognostic factors was observed from ages, sex, lung
metastases, surgical treatment, complete treatment and its influenced to 5 years survival rate of
the patients.
Results
Subjects include 36 male and 22 female aged 4 to 44 years old. All surgical treatment is
amputation (n=49) and refused treatment (n=9). 5 years survival rate in patient without lung
metastases, patient underwent amputation, complete treatment and refused treatment is 8,7% ;
2,5% ; 3% ; 0%.
Conclusion
5 Years survival rates osteosarcoma patients at Adam Malik General Hospital Medan is low.
Older patient and lung metastatic patients have increased risk of death significantly. At the
complete treatment group the 5 years survival rate is better compared to uncomplete treatment.
Refused medical treatment group has the worst prognosis. Objektif
Osteosarkoma adalah tumor tulang primer yang ganas. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi
faktor prognostik yang mempengaruhi angka harapan hidup 5 tahun di RSUP H. Adam Malik
Medan.
Material dan Metode
Ini adalah studi Kohort Retrospektif pada RS H. Adam Malik Medan. Sebanyak 58 pasien yang
terdiagnosa Osteosarkoma yang berobat dalam kurun waktu bulan Januari 2012 sampai
Desember 2014 dan masuk ke kriteria inklusi diikutsertakan dalam penelitian ini. Faktor
prognostik yang dilihat dari usia, jenis kelamin, metastasis paru, pembedahan dan pengobatan
lengkap serta pengaruh pada angka harapan hidup 5 tahun pasien.
Hasil
Subjek penelitian meliputi 36 laki-laki dan 22 perempuan berusia 4 – 44 tahun. Tindakan
pembedahan yang dilakukan semuanya adalah amputasi (n=49) dan menolak tindakan (n=9).
Angka kesintasan 5 tahun pada pasien tanpa metastasis paru, pasien yang dilakukan amputasi,
pengobatan lengkap dan menolak tindakan adalah 8,7% ; 2,5% ; 3% ; 0%.
Kesimpulan
Angka harapan hidup 5 tahun pasien ostesarkoma di RSUP H. Adam Malik Medan masih
rendah. Pasien yang usia lebih tua dan memiliki metastasis paru memiliki peningkatan resiko
kematian yang signifikan. Tatalaksana osteosarkoma pada kelompok pengobatan lengkap lebih
baik dibandingkan dengan pengobatan tidak lengkap. Pasien yang tidak mematuhi pengobatan
/ menolak tindakan memiliki ketahanan hidup lebih buruk.
Collections
- Master Theses [70]