Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyuni, Siti
dc.contributor.authorRangkuti, Ayu Mayang Sari
dc.date.accessioned2022-07-11T02:51:34Z
dc.date.available2022-07-11T02:51:34Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49434
dc.description.abstractResin akrilik polimerisasi panas (RAPP) merupakan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan basis gigi tiruan, namun bahan ini memiliki kekuatan transversal yang rendah sehingga mudah terjadi fraktur. Hal ini dapat diatasi dengan penambahan bahan penguat silika dari abu cangkang kelapa sawit yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan transversal. Seiring pemakaian di dalam rongga mulut, basis gigi tiruan akan terpapar oleh makanan dan minuman dengan suhu yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi kekuatan transversal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan silika 2% dan 5% dari abu cangkang kelapa sawit pada basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas terhadap kekuatan transversal. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada sampel basis gigi tiruan RAPP yang tidak ditambahkan bahan penguat dan ditambahkan bahan penguat silika 2% dan 5% dengan sampel berukuran 65×10×2,5 mm sebanyak 33 sampel. Setiap sampel diuji dengan Universal Testing Machine untuk mengetahui kekuatan transversal kemudian dianalisis dengan uji univarian untuk mengetahui nilai rerata dan standar deviasi, uji Anova satu arah untuk mengetahui pengaruh penambahan silika 2% dan 5% pada basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan transversal, serta uji LSD untuk mengetahui perbedaan bermakna penambahan silika 2% dan 5% terhadap kekuatan transversal. Hasil penelitian ini nilai rata-rata dan standar deviasi kekuatan transversal basis RAPP tanpa penambahan bahan penguat 74,13 MPa ± 7,40 MPa, rata-rata dan standar deviasi kekuatan transversal basis RAPP dengan penambahan silika abu cangkang kelapa sawit iii dengan konsentrasi 2% 86,10 MPa ± 10,02 MPa, serta rata-rata dan standar deviasi kekuatan transversal basis RAPP dengan penambahan silika abu cangkang kelapa sawit dengan konsentrasi 5% 98,09 MPa ± 8,52 MPa. Selanjutnya, dilakukan uji ANOVA dengan hasil terdapat pengaruh penambahan silika 2% dan silika 5% dari abu cangkang kelapa sawit pada basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan transversal dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Kemudian, dilakukan uji LSD dengan hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kelompok tanpa penambahan bahan penguat dan dengan penambahan silika 2% terhadap kekuatan transversal dengan nilai p = 0,003 (p<0,05), perbedaan bermakna pada kelompok penambahan silika 2% dan penambahan silika 5% terhadap kekuatan transversal dengan nilai p=0,003 (p<0,05), serta terdapat juga perbedaan bermakna pada kelompok penambahan silika 5% dan tanpa penambahan bahan penguat terhadap kekuatan transversal dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa basis gigi tiruan RAPP yang dilakukan penambahan dengan silika konsentrasi 5% memiliki nilai kekuatan transversal yang paling tinggi dibandingkan dengan penambahan silika konsentrasi 2% dan tanpa penambahan bahan penguat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengaruh Pengaruh Penambahan Silika dari Abu Cangkang Kelapa Sawit pada Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas terhadap Kekuatan Transversalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600049
dc.description.pages85 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record