Kajian Potensi Pemanfaatan Ekstrak Halimeda Macroloba sebagai Bahan Pengawet Alami Pengganti Formalin pada Daging Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis)
View/ Open
Date
2022Author
Hutajulu, Valencia
Advisor(s)
Dewinta, Astrid Fauzia
Metadata
Show full item recordAbstract
The skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) trading industry is known to often
use formalin compounds as synthetic preservatives to maintain the freshness quality
of skipjack tuna. However, the use of formalin as a preservative can be bad for the
health of the body if consumed in the long term. The use of secondary metabolites
in green macroalgae Halimeda macroloba is known to be an alternative source of
using formalin compounds as natural preservatives to maintain the freshness of
skipjack tuna. This study aims to characterize secondary metabolites in Halimeda
macroloba by testing by phytochemical screening, and to determine the use of the
best concentration of Halimeda macroloba extract to maintain the freshness quality
of skipjack tuna physically, chemically, and microbiologically. The results of the
phytochemical screening test showed that the green macroalgae Halimeda
macroloba contained alkaloids, steroids and triterpenoids, saponins, flavonoids,
tannins, and glucosides. The results of organoleptic physical testing on the
parameters of the best meat appearance, aroma, and texture in the treatment of A5
concentration (600 ppm) with a value of 8.43, then the results of chemical tests
found that the best protein and TVB content values were in the A5 treatment (600
ppm). with a value of 22.9% and in the A4 treatment (400 ppm) with a value of 9.24
mgN/100g. Meanwhile, the results of microbiological testing showed that the best
TPC value was found in the A5 treatment (600 ppm) with a value of 0.5 × 105
col/gram. Industri perdagangan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) selama ini
diketahui sering menggunakan senyawa formalin sebagai bahan pengawet sintetik
untuk mempertahankan mutu kesegaran ikan cakalang. Namun penggunaan bahan
formalin sebagai bahan pengawet dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh
apabila dikomsumsi dalam jangka panjang. Penggunaan senyawa metabolit
sekunder pada makroalga hijau Halimeda macroloba diketahui dapat menjadi
sumber alternatif pengganti penggunaan senyawa formalin sebagai bahan
pengawet alami untuk mempertahankan kesegaran ikan cakalang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder pada Halimeda
macroloba dengan pengujian secara skrining fitokimia, dan menentukan
penggunaan konsentrasi terbaik ekstrak Halimeda macroloba untuk
mempertahakan mutu kesegaran ikan cakalang secara fisik, kimia, dan
mikrobiologi. Hasil pengujian skrining fitokimia diketahui bahwa makroalga hijau
Halimeda macroloba mengandung senyawa alkaloid, streroida dan triterpenoid,
saponin, flavanoida, tanin, dan glukosida. Adapun hasil pengujian fisik secara
organoleptik terhadap parameter kenampakan daging, aroma, dan tekstur terbaik
pada perlakuan konsentrasi A5 (600 ppm) dengan nilai 8,43, kemudian hasil
pengujian kimiawi diketahui bahwa nilai kadar protein dan TVB terbaik terdapat
pada perlakuan A5 (600 ppm) dengan nilai 22,9% dan pada perlakuan A4
(400 ppm) dengan nilai 9,24 mgN/100g. Sedangkan hasil pengujian mikrobiologi
diketahui bahwa nilai TPC terbaik terdapat pada perlakuan A5 (600 ppm) dengan
nilai 0,5 × 105
kol/gram.
Collections
- Undergraduate Theses [747]