• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pelepasan Ion Kromium Kawat Ortodonti Stainless Steel dalam Perendaman Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum)

    View/Open
    Fulltext (5.327Mb)
    Date
    2022
    Author
    Lafau, Ingrid Mawaddah Maru
    Advisor(s)
    Sulistyawati, Erna
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Selama pemakaian piranti ortodonti, kawat ortodonti stainless steel dapat mengalami biodegradasi pada rongga mulut sehingga terjadi korosi dan menimbulkan reaksi alergi. Proses korosi pada kawat dapat disebabkan oleh obat kumur. Ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) memiliki kandungan antioksidan yang dapat menghambat terjadinya proses korosi pada kawat ortodonti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah pelepasan ion kromium pada kawat ortodonti stainless steel setelah perendaman pada larutan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 1%, larutan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 5%, larutan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 7%, larutan obat kumur klorheksidin 0,2%, dan saliva artifisial selama 7 dan 14 hari. Jenis penelitian ini adalah ekperimental laboratorium. Sampel penelitian adalah kawat ortodonti stainless steel. Sampel dibagi dalam 5 kelompok yaitu kawat ortodonti yang direndam dalam larutan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 1% (kelompok 1), 5% (kelompok 2), 7% (kelompok 3), larutan obat kumur klorheksidin 0,2% (kelompok 4), dan saliva artifisial (kelompok 5) selama 7 dan 14 hari dan disimpan di dalam inkubator suhu 37oC. Jumlah pelepasan ion kromium diukur dengan alat Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometer. Hasil uji menunjukkan ke-5 kelompok penelitian memiliki hasil signifikan p=0,000 (p<0,05). Kesimpulannya, terdapat pengaruh ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dalam menghambat pelepasan ion kromium pada kawat ortodonti stainless steel setelah direndam selama 7 dan 14 hari. Jumlah pelepasan ion kromium tertinggi terjadi pada kelompok 4 di hari ke-7 dan ke-14 yaitu sebesar 0,087±0,0036 mg/l dan 0,077±0,0043 mg/l. Jumlah pelepasan ion kromium terendah terjadi pada kelompok 3 di hari ke-7 dan ke-14 yaitu sebesar 0,004±0,00026 mg/l dan 0,003±0,00034 mg/l. Pelepasan ion kromium terendah terdapat pada perendaman larutan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 7% dibandingkan konsentrasi 1% dan 5% sebesar 0,004±0,00026 mg/l pada hari ke-7 dan 0,003±0,00034 mg/l pada hari ke-14.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49548
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV