Pengaruh Perubahan Beban dan Frekuensi Kerja Terhadap Suhu dan Regangan pada Magnetic Contactor

Abstract

Magnetic contactor merupakan perangkat elektromagnetik yang mampu memutuskan ataupun menghubungkan arus listrik ke beban. Akan tetapi Magnetic contactor sering mengalami masalah pada penutupan kontak yang cepat mengalami perubahan suhu juga pantulan kontak berkali – kali hingga mencapai posisi yang stabil. Hal ini menyebabkan ketidaksempurnaan tembaga besi dalam bertahan pada posisi tekanan yang diberikan oleh inti besi bergerak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis kontaktor dengan melihat pengaruh beban dan frekuensi kerja terhadap Magnetic contactor. Dengan menggunakan metode pengukuran strain gauge dan thermocouple bertujuan untuk melihat nilai suhu dan regangan pada Magnetic contactor dengan kondisi empat pembebanan yakni pembebanan dengan kondisi pembebanan kontinu, pembebanan On/Off, pembebanan naik dan pembebanan turun. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan beban dan frekuensi kerja terhadap suhu dan regangan pada Magnetic contactor. Hasil dari penelitian nilai regangan saat beban penuh dengan metode On/Off lebih besar 0.35% dibandingkan kontinu. Dan nilai regangan pada metode pembebanan naik lebih besar 0.23% dibandingkan pembebanan turun.