• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Pemberian Ekstrak Metanol Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) dengan Dosis 200mg/Kgbb Dan 400mg/Kgbb terhadap Kejadian Displasia yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenz(A) Anthracene (Dmba)

    View/Open
    Fulltext (2.269Mb)
    Date
    2022
    Author
    Lo, Oriana Tony
    Advisor(s)
    Riza, Ahyar
    Satria, Denny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Displasia sel adalah perubahan arsitektur dan sitologi jaringan epitel dalam rongga mulut yang beresiko menjadi keganasan seperti karsinoma sel skuamosa oral. Kemoprevensi merupakan penggunaan bahan alami atau sintesis untuk mencegah keadaan karsinogen menjadi lebih parah. Agen kemopreventif direkomendasi karena efek samping dan tingkat toksisitasnya yang rendah, salah satunya adalah tanaman daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas pemberian ekstrak metanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis yang berbeda terhadap kejadian displasia yang diinduksi DMBA. Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimental laboratorium dengan penggunaan tikus putih galur wistar (Rattus Novergicus) sebagai sampel penelitian yang berjumlah 30 ekor dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok dikenakan perlakuan yang berbeda, kelompok 1 dijadikan sebagai kontrol dengan pemberian DMBA, kelompok 2 diberikan ekstrak metanol daun pegagan dengan dosis 200mg/KgBB dan DMBA, dan kelompok 3 diberikan ekstrak metanol daun pegagan dengan dosis 400mg/KgBB dan DMBA. Masa percobaan dilakukan selama 61 hari. Pemeriksaan histopatologi terhadap jaringan mukosa pipi tikus dilakukan, dimana hasil pengukuran derajat displasia sel diukur menggunakan skor WHO 2017. Hasil pengukuran derajat displasia dianalisis menggunakan uji Kruskall-wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat iv perbedaan efektifitas pemberian ekstrak metanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis yang berbeda terhadap tikus yang telah diinduksi DMBA. Kelompok dengan pemberian dosis ekstrak yang lebih tinggi diperoleh derajat displasia yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak diberi ekstrak dan diberi ekstrak dosis yang lebih rendah.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49674
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV