Efektivitas Pemberian Ekstrak Metanol Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) dengan Dosis 200mg/Kgbb Dan 400mg/Kgbb terhadap Kejadian Displasia yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenz(A) Anthracene (Dmba)
View/ Open
Date
2022Author
Lo, Oriana Tony
Advisor(s)
Riza, Ahyar
Satria, Denny
Metadata
Show full item recordAbstract
Displasia sel adalah perubahan arsitektur dan sitologi jaringan epitel dalam
rongga mulut yang beresiko menjadi keganasan seperti karsinoma sel skuamosa
oral. Kemoprevensi merupakan penggunaan bahan alami atau sintesis untuk
mencegah keadaan karsinogen menjadi lebih parah. Agen kemopreventif
direkomendasi karena efek samping dan tingkat toksisitasnya yang rendah, salah
satunya adalah tanaman daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Penelitian
ini bertujuan untuk melihat efektifitas pemberian ekstrak metanol daun pegagan
(Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis yang berbeda terhadap kejadian
displasia yang diinduksi DMBA. Penelitian ini merupakan penelitian jenis
eksperimental laboratorium dengan penggunaan tikus putih galur wistar (Rattus
Novergicus) sebagai sampel penelitian yang berjumlah 30 ekor dibagi menjadi 3
kelompok. Masing-masing kelompok dikenakan perlakuan yang berbeda,
kelompok 1 dijadikan sebagai kontrol dengan pemberian DMBA, kelompok 2
diberikan ekstrak metanol daun pegagan dengan dosis 200mg/KgBB dan DMBA,
dan kelompok 3 diberikan ekstrak metanol daun pegagan dengan dosis
400mg/KgBB dan DMBA. Masa percobaan dilakukan selama 61 hari.
Pemeriksaan histopatologi terhadap jaringan mukosa pipi tikus dilakukan, dimana
hasil pengukuran derajat displasia sel diukur menggunakan skor WHO 2017.
Hasil pengukuran derajat displasia dianalisis menggunakan uji Kruskall-wallis
dan dilanjutkan dengan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
iv
perbedaan efektifitas pemberian ekstrak metanol daun pegagan (Centella asiatica
(L.) Urban) dengan dosis yang berbeda terhadap tikus yang telah diinduksi
DMBA. Kelompok dengan pemberian dosis ekstrak yang lebih tinggi diperoleh
derajat displasia yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak diberi
ekstrak dan diberi ekstrak dosis yang lebih rendah.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
