Show simple item record

dc.contributor.advisorRiza, Ahyar
dc.contributor.advisorSatria, Denny
dc.contributor.authorLo, Oriana Tony
dc.date.accessioned2022-07-29T04:10:58Z
dc.date.available2022-07-29T04:10:58Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49674
dc.description.abstractDisplasia sel adalah perubahan arsitektur dan sitologi jaringan epitel dalam rongga mulut yang beresiko menjadi keganasan seperti karsinoma sel skuamosa oral. Kemoprevensi merupakan penggunaan bahan alami atau sintesis untuk mencegah keadaan karsinogen menjadi lebih parah. Agen kemopreventif direkomendasi karena efek samping dan tingkat toksisitasnya yang rendah, salah satunya adalah tanaman daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas pemberian ekstrak metanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis yang berbeda terhadap kejadian displasia yang diinduksi DMBA. Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimental laboratorium dengan penggunaan tikus putih galur wistar (Rattus Novergicus) sebagai sampel penelitian yang berjumlah 30 ekor dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok dikenakan perlakuan yang berbeda, kelompok 1 dijadikan sebagai kontrol dengan pemberian DMBA, kelompok 2 diberikan ekstrak metanol daun pegagan dengan dosis 200mg/KgBB dan DMBA, dan kelompok 3 diberikan ekstrak metanol daun pegagan dengan dosis 400mg/KgBB dan DMBA. Masa percobaan dilakukan selama 61 hari. Pemeriksaan histopatologi terhadap jaringan mukosa pipi tikus dilakukan, dimana hasil pengukuran derajat displasia sel diukur menggunakan skor WHO 2017. Hasil pengukuran derajat displasia dianalisis menggunakan uji Kruskall-wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat iv perbedaan efektifitas pemberian ekstrak metanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis yang berbeda terhadap tikus yang telah diinduksi DMBA. Kelompok dengan pemberian dosis ekstrak yang lebih tinggi diperoleh derajat displasia yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak diberi ekstrak dan diberi ekstrak dosis yang lebih rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEkstrak metanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)en_US
dc.subjectDMBAen_US
dc.subjectDisplasiaen_US
dc.titleEfektivitas Pemberian Ekstrak Metanol Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) dengan Dosis 200mg/Kgbb Dan 400mg/Kgbb terhadap Kejadian Displasia yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenz(A) Anthracene (Dmba)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180600246
dc.description.pages91 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record