Strategi Pengembangan Ekspor Kopi Arabika di Sumatera Utara
View/ Open
Date
2021Author
Ginting, Ari Permana
Advisor(s)
Lubis, Satia Negara
Chalil, Diana
Metadata
Show full item recordAbstract
ARI PERMANA GINTING (177039002) with thesis title " Arabica Coffee Export Development Strategy in North Sumatra." This research was guided by Mr. Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec as Chair of the Advisory Commission and Ms. Ir. Diana chalil, M.Si, Ph.D as a member of the Advisory Commission.
The development of North Sumatra arabica coffee exports decreased due to the low level of efficiency of coffee farming in North Sumatra. In the effort to develop coffee exports apart from the subsystems that support agribusiness, many other factors must be considered in addition to the many opportunities and challenges faced. This shows that the opportunity to develop cultivation and export development is still very potential. This study aims to identify internal environmental factors that are the strengths and weaknesses of arabica coffee exporters in North Sumatra, identify external environmental factors that are opportunities and threats for arabica coffee exporters in North Sumatra, and formulate strategies that can be carried out by the company according to the conditions. Arabica coffee exporter company in North Sumatra. The research method uses SWOT analysis to analyze the development strategy of arabica coffee exports in North Sumatra. The results show that the internal factors that become strengths in arabica coffee exports are the physical condition and quality of arabica coffee, delivery time of Arabica coffee, the potential for exporters to reach importing countries, and the weakness in arabica coffee exports is the promotion of arabica coffee, the amount of capital owned by exporters, education on quality certificates. External factors that become opportunities in arabica coffee exports are permits to carry out export activities, permanent consumers who consume arabica coffee, crop failures in competitors exporting arabica coffee, selling prices of arabica coffee, demand for arabica coffee abroad, and which pose a threat in the domestic market. Arabica coffee exports, namely the determination of export tariffs, the role of the government, competitors from arabica coffee producing countries, climate influences. Alternative strategies in developing arabica coffee exports are maintaining regular consumers by providing good physical and quality coffee, utilizing permits to make it easier for exporters to reach importing countries, increasing capital by optimizing demand from consumers, permanent, increasing promotion by utilizing regular consumers, increasing the quantity and quality of arabica coffee, increasing cooperation with related institutions, increasing the role of government in supporting the implementation of promotions and access to capital assistance, and increasing capital to plan conferences with competing countries to increase the selling price of arabica coffee. ARI PERMANA GINTING (177039002) dengan judul tesis “ Strategi Pengembangan Ekspor Kopi Arabika di Sumatera Utara.” Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Ir. Diana Chalil, M.Si, Ph.D sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
Perkembangan ekspor kopi arabika Sumatera Utara mengalami penurunan disebabkan karena rendahnya tingkat efisiensi usahatani kopi di Sumatera Utara. Dalam usaha pengembangan ekspor kopi selain subsistem yang menunjang agribisnis, banyak faktor lainnya yang harus dipertimbangkan disamping banyaknya peluang dan tantangan yang dihadapi. Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk mengembangkan budidaya maupun pengembangan ekspor juga masih sangat potensial. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan eksportir kopi arabika di Sumatera Utara, mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal yang menjadi peluang dan ancaman eksportir kopi arabika di Sumatera Utara, dan merumuskan strategi yang dapat dijalankan perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan eksportir kopi arabika di Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis strategi pengembangan ekspor kopi arabika di Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang menjadi kekuatan dalam ekspor kopi arabika yaitu kondisi fisik dan mutu kopi arabika, waktu pengiriman kopi arabika, potensi eksportir menjangkau negara importir, dan yang menjadi kelemahan dalam ekspor kopi arabika yaitu promosi kopi arabika, jumlah modal yang dimiliki eksportir, penyuluhan mengenai sertifikat mutu. Faktor eksternal yang menjadi peluang dalam ekspor kopi arabika yaitu surat izin untuk melakukan kegiatan ekspor, konsumen tetap yang mengkonsumsi kopi arabika, gagal panen pada negara pesaing pengekspor kopi arabika, harga jual kopi arabika, permintaan kopi arabika di luar negeri, dan yang menjadi ancaman dalam ekspor kopi arabika yaitu penetapan tarif ekspor, peranan pemerintah, pesaing dari negara produsen kopi arabika, pengaruh iklim. Alternatif strategi dalam pengembangan ekspor kopi arabika yaitu mempertahankan konsumen tetap dengan memberikan fisik dan mutu kopi yang baik, memanfaatkan surat izin untuk memudahkan eksportir menjangkau negara importir, meningkatkan modal dengan mengoptimalkan permintaan dari konsumen tetap, meningkatkan promosi dengan memanfaatkan konsumen tetap, meningkatkan kuantitas dan kualitas mutu kopi arabika, meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, meningkatkan peranan pemerintah dalam mendukung pelaksanaan promosi dan akses bantuan permodalan, dan meningkatkan permodalan untuk merencanakan pelaksanaan konferensi dengan negara pesaing untuk meningkatkan harga jual kopi Arabika.
Collections
- Master Theses [284]