The Description of Clan Function in Batak Toba Culture
View/ Open
Date
2022Author
Simanjuntak, Ranti Resianna Uliarta
Advisor(s)
Marulafau, Siamir
Metadata
Show full item recordAbstract
The discussion in this paper focuses on the function and role of the clan in Batak
Toba culture. The clan is very important in the life of Batak people, because the
clan is the identity used in their life. For the Batak Toba people, knowing the
lineage is a very important thing, because through lineage a person can know the
position of his/her kinship. This is very important in social life and in traditional
events. There are three important positions in the Batak tribe, namely: Hula-hula,
Boru, and Dongan Sabutuha, each of which has a different function and role in
the Dalihan Na Tolu order. Currently, many younger generations of the Batak
Toba tribe tend not to understand the kinship that applies within their clans or
tribes. Especially for the Batak Toba people who live overseas or in big cities.
Currently, many younger generations of the Batak Toba tribe tend not to
understand the kinship that applies within their clans or tribes. Especially for the
Batak Toba people who live overseas or in big cities. This is due to busyness so
that they do not interact or are directly involved in traditional events,
environmental and technological impacts also make a person tend to be
individualistic.In writing this paper, the researcher hopes that this paper can be a
reference for reading about the function and role of clans for many people,
especially young generation. So that they want to learn about their own culture
and tribe, so that they do not lose their identity as Batak people, and want to
preserve their own culture. Diskusi dalam kertas karya ini berfokus pada fungsi dan peranan marga dalam
budaya Batak Toba. Marga sangat penting dalam kehidupan orang Batak, karena
marga merupakan identitas yang dipakai dalam hidup mereka. Bagi suku Batak
Toba, mengetahui garis keturunan adalah suatu hal yang sangat penting, karena
melalui garis keturunan seseorang dapat mengetahui posisi kekerabatannya. Hal
ini sangat penting dalam kehidupan sosial dan dalam acara adat. Ada tiga posisi
penting dalam suku Batak, yaitu: Hula-hula, Boru, dan Dongan Sabutuha yang
masing-masing posisi tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda pula
yang terdapat dalam tatanan Dalihan Na Tolu. Saat ini banyak generasi muda
suku Batak Toba cenderung tidak memahami kekerabatan yang berlaku dalam
marga ataupun sukunya. Terutama bagi masyarakat Batak Toba yang tinggal di
perantauan ataupun yang berada di kota-kota besar. Hal ini dikarenakan kesibukan
sehingga kurang berinteraksi ataupun tidak terlibat langsung dalam acara adat,
dampak lingkungan dan teknologi juga membuat seseorang cenderung
individualis. Dalam penulisan kertas karya ini, penulis berharap bahwa tulisan ini
bisa menjadi referensi bacaan tentang fungsi dan peran marga untuk banyak orang
khususnya kaum muda. Agar mereka mau belajar tentang budaya dan suku
mereka sendiri, sehingga mereka tidak kehilangan identitasnya sebagai orang
Batak, dan mau melestarikan budaya mereka sendiri.
Collections
- Diploma Papers [280]