| dc.description.abstract | Treatment need index (TNI) adalah alat yang digunakan untuk menentukan kebutuhan perawatan karies pada suatu populasi yang dikenalkan oleh J Mann tahun 1993. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan perawatan karies, perawatan karies yang dilakukan dan perbandingannya berdasarkan jenis kelamin dan usia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian merupakan data sekunder dari lembar pemeriksaan pasien Klinik IKGA RSGM USU tahun 2019-2020 berjumlah 722 lembar. Kebutuhan perawatan karies berdasarkan TNI yaitu: tidak membutuhkan perawatan, preventif, silen, inisial, moderat, advanced, radikal dan ekstraksi. Penggunaan formulir TNI ini juga digunakan untuk mendata perawatan karies yang telah dilakukan oleh mahasiswa, kemudian dibandingkan antara perawatan karies yang telah dilakukan dengan kebutuhan perawatan karies. Uji analisis yang digunakan adalah uji Mann-Whitney dan uji Kruskal-Wallis dengan nilai kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan perawatan gigi karies yang paling banyak adalah perawatan inisial (skor 3,89), kemudian diikuti dengan perawatan radikal (skor 2,26), ekstraksi (skor 1,45), moderat (skor 0,90), fisur silen (skor 0,67) dan advanced (skor 0,36). Perawatan karies yang telah dilakukan paling banyak adalah perawatan insial, kemudian diikuti dengan perawatan radikal, preventif, ekstraksi, fisur silen, moderat dan advanced. Ada perbedaan kebutuhan perawatan karies berdasarkan usia anak. Ada perbedaan 2 item dan 3 item perawatan yang telah dilakukan berdasarkan jenis kelamin dan usia anak. Kesimpulan kebutuhan perawatan gigi dengan tambalan satu permukaan merupakan kasus yang terbanyak ditemukan, dan perawatan yang yang telah dilakukan perawatan tersebut hanya 33,59% dari kebutuhan perawatan. Secara keseluruhan, perawatan karies yang telah dilakukan hanya 43,29% dari perawatan karies yang dibutuhkan. | en_US |
