Deskripsi Pertunjukan Tortor Mossak Oleh Sanggar Yayasan Pusuk Buhit Sakti di Desa Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba

Abstract

The goal of the author's research in this paper is to describe the performance of tortor mossak, the structure of tortor mossak movement, and the relationship between accompaniment music and the structure of tortor mossak movement as performed by the Yayasan Pusuk Buhit Sakti studio. To address the issues raised above, the author employs numerous theories, including Milton Singer's (1996:164-165) theory to characterize tortor mossak performance, and Martin and Pesovar's structural morphology theory to explain tortor mossak movement structure (1961). The author applies Curt Sachs' theory to define the relationship between accompaniment music and tortor mossak movement structure (1993). A qualitative descriptive methodology was employed to perform this research. Data was gathered through interviews, observation, documentation, and a review of the literature. The results obtained from this study are a description of the tortor mossak performance performed by 5 dancers accompanied by the gondang sabangunan ensemble with the gondang malim repertoire, a description of the structure of the tortor mossak movement which consists of 20 movements that combine tortor and mossak movements which are arranged to form a dance choreography, and also a description of the relationship between the accompaniment music and the structure of the tortor mossak movement with a duration of 2 minutes 41 seconds with repertoire repetition more than 1 time.

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pertunjukan tortor mossak, deskripsi struktur gerak tortor mossak, dan juga untuk mendeskripsikan hubungan antara musik pengiring dengan struktur gerak tortor mossak oleh sanggar Yayasan Pusuk Buhit Sakti. Untuk menjawab permasalahan diatas penulis menggunakan beberapa teori yaitu; untuk mendeskripsikan pertunjukan tortor mossak menggunakan teori yang dikemukakan oleh Milton Singer (1996:164-165), untuk menjelaskan struktur gerak tortor mossak, menggunakan teori morfologi struktural oleh Martin dan Pesovar (1961). Untuk mendeskripsikan hubungan antara musik pengiring dan struktur gerak tortor mossak, penulis menggunakan teori Curt Sachs (1993). Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah deskripsi pertunjukan tortor mossak yang ditampilkan oleh 5 orang penari yang diiringi ansambel gondang sabangunan dengan repertoar gondang malim, deskripsi struktur gerak tortor mossak yang terdiri dari 20 gerakan yang memadukan gerakan tortor dan mossak yang diatur membentuk koreografi tari, dan juga deskripsi hubungan antara musik pengiring dengan struktur gerak tortor mossak yang berdurasi 2 menit 41 detik dengan pengulangan repertoar lebih dari 1 kali.