“Penentuan Residu Pestisida Golongan Organofosfat Pada Tanaman Jagung (Zea mays L) Secara Kromatografi Gas

Abstract

An analysis of the determination of organophosphate pesticide residues in maize (Zea mays L) has been carried out by using a gas chromatograph by extraction using the multi-residue pesticide test method in a non-fat matrix. Then determine the yield of the extract injected 1 uL in a gas chromatograph equipped with a specific detector for compounds containing phosphorus elements (FPD and NPD). From the analysis results obtained levels of pesticide residues in corn plants with the standard active ingredient diazinon detected at 0.246 mg/kg and 0.130 mg/kg chlorpyrifos detected. This indicates that the level of pesticide residues in corn plants has exceeded the maximum pesticide residue limit set by the Regulation of the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia Number: 53/PERMENTAN/KR.040/12/2018 concerning the safety and Quality of Fresh Food from Corn Plants, namely 0.02 mg/kg diazinon and 0.05 mg/kg chlorpyrifos.

Telah dilakukan penelitian analisa penentuan residu pestisida golongan organofosfat pada tanaman jagung (Zea mays L) dengan menggunakan alat kromatografi gas dengan cara ekstraksi dengan menggunakan metode pengujian multiresidu pestisida dalam matriks nonlemak. Kemudian dilakukan penetapan hasil ekstrak yang disuntikkan 1 μL dalam Kromatografi gas yang dilengkapi dengan detektor spesifik untuk senyawa yang mengandung unsur fosfor (FPD dan NPD). Dari hasil analisis diperoleh kadar residu pestisida pada tanaman jagung dengan standart bahan aktif diazinon terdeteksi 0,246 mg/kg dan klorpirifos terdeteksi 0,130 mg/kg. Hal ini menunjukkan bahwa kadar residu pestisida pada tanaman jagung telah melampaui batas maksimum residu pestisida yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 53/PERMENTAN/KR.040/12/2018 tentang Keamanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan Tanaman Jagung yaitu 0,02 mg/kg diazinon dan 0,05 mg/kg klorpirifos.