Analisa Residu Pestisida Pada Kentang (Solanum tuberosum L) dengan Metode Kromatografi Gas

Abstract

An analysis of the pesticide residues of chlorpyrifos and profenofos in potato (Solanum tuberosum L) has been carried out using gas chromatography. The gas chromatography is equipped with a flame photometric detector, and an OV-17 column. The results showed that, the levels of pesticide residues in potato plants with the standard active ingredient chlorpyrifos were not detected while the standard active ingredient profenofos was detected at 0,635 mg/kg. This indicates that the level of pesticide residues in potato plants exceeds the maximum residue limit set by the Indonesian Standardization Agency for SNI 7313 : 2008 concerning the maximum limit of pesticide residues in potato agricultural products, which is 0,05 mg/kg.

Telah dilakukan penelitian analisa residu pestisida klorpirifos dan profenofos pada kentang (Solanum tuberosum L) dengan menggunakan kromatografi gas. Kromatografi gas dilengkapi dengan detector fotometri nyala, dan kolom OV-17. Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh kadar residu pestisida pada tanaman kentang dengan standart bahan aktif klorpirifos tidak terdeteksi sedangkan untuk standart bahan aktif profenofos terdeteksi yaitu sebesar 0,635 mg/kg. Hal ini menunjukkan bahwa kadar residu pestisida pada tanaman kentang melampaui batas maksimum residu yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional SNI 7313 : 2008 tentang batas maksimum residu pestisida pada hasil pertanian tanaman kentang yaitu 0,05 mg/kg.