• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Prevalensi dan Distribusi Anomali Bentuk Akar Gigi Permanen Anak Ditinjau dari Radiografi Panoramik di RSGM FKG USU Tahun 2016-2022

    View/Open
    Fulltext (2.546Mb)
    Date
    2022
    Author
    Muliana, Ananda
    Advisor(s)
    Harahap, Ami Angela
    Samad, Luthfiani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Anomali bentuk akar gigi merupakan penyimpangan bentuk akar dari bentuk normal yang terjadi pada perkembangan gigi anak sehingga berdampak pada proses perawatan gigi seperti pencabutan dan perawatan endodontik, sehingga perlunya deteksi dini menggunakan radiografi panoramik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat prevalensi dan distribusi anomali bentuk akar gigi permanen pasien anak tahun RSGM FKG USU tahun 2016-2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional yaitu dengan melihat hasil foto radiografi panoramik dan lembar pemeriksaan pasien anak usia 6-14 tahun di RSGM FKG USU tahun 2016-2022. Besar sampel penelitian adalah 500 ronsen panoramik dan lembar pemeriksaan. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif yaitu data univarian yang dihitung menggunakan teknik statistik dan disajikan dalam bentuk tabel berupa distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. Hasil yang diperoleh yaitu ditemukan 18 anak (3,6%) mengalami anomali bentuk akar gigi. Penelitian ini tidak ditemukan fusi dan geminasi. Berdasarkan jenis kelamin, dilaserasi akar lebih banyak pada perempuan yaitu 12 anak (2,4%) dan supernumerari akar pada laki-laki yaitu 2 anak (0,4%). Gigi yang mengalami dilaserasi akar dan supernumerari akar paling banyak ditemukan pada mandibula. Dilaserasi akar paling banyak adalah 17 gigi (34,7%) premolar satu mandibula, dan supernumerari akar paling banyak ditemukan juga pada 3 gigi (75%) premolar satu mandibula. Disimpulkan bahwa anomali bentuk akar gigi dapat terjadi walaupun dalam jumlah yang sedikit. Anomali bentuk akar gigi yang sering terjadi adalah dilaserasi akar. Anomali bentuk akar gigi paling sering terjadi pada mandibula dan gigi yang paling sering mengalami anomali bentuk akar adalah gigi premolar satu. Anak usia 11 tahun dan anak perempuan yang paling sering mengalami anomali bentuk akar gigi.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49907
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV