Distribusi Frekuensi Pengalaman Gangguan Penciuman dan Pengecapan saat Terkonfirmasi Covid-19 pada Penyintas Covid-19 di Kota Medan
View/
Date
2022Author
Lubis, Rahmadiana
Advisor(s)
Darwis, Aida Fadhilla
Metadata
Show full item recordAbstract
Distribusi Frekuensi Pengalaman Gangguan Penciuman dan Pengecapan saat Terkonfirmasi COVID-19 pada Penyintas COVID-19 di Kota Medan xii+ 39 halaman
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan ditemukan pada akhir 2019 lalu. COVID-19 menimbulkan beragam gejala pada penderitanya, dua diantaranya gangguan penciuman dan pengecapan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi pengalaman gangguan penciuman dan pengecapan saat terkonfirmasi COVID-19 pada penyintas COVID-19 di kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 100 orang penyintas COVID-19 yang berada di kota Medan yang tersebar pada 3 kecamatan berdasarkan proporsinya, yaitu Medan Selayang 35 orang, Medan Johor 33 orang dan Medan Helvetia 32 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik Proportionate stratified random sampling. Data penelitian diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner secara daring (online) dalam bentuk google form. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 86 orang (86%) mengalami gangguan penciuman, 78 orang (78%) yang mengalami gangguan pengecapan dan 75 orang (75%) yang mengalami gangguan penciuman dan pengecapan (keduanya). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan angka kejadian gangguan penciuman dan pengecapan yang tinggi sebagai gejala dari COVID-19.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
