dc.description.abstract | Pendahuluan: Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan suatu keadaan
patologis yang terjadi secara bertahap dan bersifat ireversibel, ditandai dengan
kelainan struktural maupun fungsional pada ginjal yang berlangsung lebih dari
tiga bulan. Alel C pada gen Neuropeptida Y (NPY) RS16147 terbukti berkaitan
erat dengan peningkatan kejadian hipertensi pada penderita penyakit ginjal
kronis, penurunan laju filtrasi glomerulus dan peningkatan kadar kolesterol total
dalam darah penderita penyakit ginjal kronis.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
polimorfisme gen Neuropeptida Y (NPY) RS16147 terhadap tekanan darah pada
penderita penyakit ginjal kronis dengan dan tanpa dialysis serta kelompok non
PGK.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain case control
dilaksanakan di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Unit Hemodialisis RSUP H. Adam Malik Medan,
Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, serta Laboratorium Terpadu Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan 100 subjek penelitian dari Juli
hingga Agustus 2020. Seluruh subjek dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik meliputi pengukuran tekanan darah, serta pemeriksaan laboratorium.
Analisis DNA dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction Restriction
Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP).
Hasil: Didapatkan sebanyak 100 subjek penelitian, dimana 43 orang adalah
pasien PGK dengan dialisis, 31 pasien PGK tanpa dialisis, serta 26 orang
sebagai kontrol sehat. Polimorfisme genotipe Neuropeptida Y (NPY) RS16147
pada pasien PGK ditemukan 74 kasus (74%), dan pada orang sehat terdapat 26
subjek (26%). Kehadiran alel C pada gen NPY RS16147 terhadap pasien PGK
dengan dialisis didapatkan hanya 1 kasus (TC (1,35%); CC (0%)), secara
kontras ditemukan gen NPY tanpa alel C yakni genotipe TT sebanyak 42 kasus
(56,76%). Pada pasien PGK tanpa dialisis distribusi alel C terdapat pada 13
kasus (TC (11,57%); CC sebanyak 5 kasus (6,76%)), dan tanpa alel C tercatat
pada 13 kasus (11,57%). Pada penelitian ini, didapati adanya perbedaan tren
polimorfisme gen NPY RS16147 dengan kejadian PGK dengan dan tanpa
dialisis yang dibuktikan dengan nilai P=0,00 ( 0,05). Adanya beberapa faktor
lain yang memiliki pengaruh terhadap kejadian peningkatan tekanan darah pada
seluruh subjek penelitian yaitu, usia dan berat badan. Kesimpulan: Polimorfisme gen NPY RS16147 berpengaruh terhadap tekanan
darah pada seluruh subjek penelitian. Keberadaan alel C pada gen NPY
RS16147 sampel meningkatkan tekanan darah secara signifikan pada seluruh
subjek penelitian (P=0,028; 0,05). | en_US |