Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Syafrizal
dc.contributor.advisorMuzasti, Riri Andri
dc.contributor.authorPardamean, Gabriel
dc.date.accessioned2022-09-01T08:36:23Z
dc.date.available2022-09-01T08:36:23Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49958
dc.description.abstractPendahuluan: Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan suatu keadaan patologis yang terjadi secara bertahap dan bersifat ireversibel, ditandai dengan kelainan struktural maupun fungsional pada ginjal yang berlangsung lebih dari tiga bulan. Alel C pada gen Neuropeptida Y (NPY) RS16147 terbukti berkaitan erat dengan peningkatan kejadian hipertensi pada penderita penyakit ginjal kronis, penurunan laju filtrasi glomerulus dan peningkatan kadar kolesterol total dalam darah penderita penyakit ginjal kronis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen Neuropeptida Y (NPY) RS16147 terhadap tekanan darah pada penderita penyakit ginjal kronis dengan dan tanpa dialysis serta kelompok non PGK. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain case control dilaksanakan di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Unit Hemodialisis RSUP H. Adam Malik Medan, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, serta Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan 100 subjek penelitian dari Juli hingga Agustus 2020. Seluruh subjek dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tekanan darah, serta pemeriksaan laboratorium. Analisis DNA dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP). Hasil: Didapatkan sebanyak 100 subjek penelitian, dimana 43 orang adalah pasien PGK dengan dialisis, 31 pasien PGK tanpa dialisis, serta 26 orang sebagai kontrol sehat. Polimorfisme genotipe Neuropeptida Y (NPY) RS16147 pada pasien PGK ditemukan 74 kasus (74%), dan pada orang sehat terdapat 26 subjek (26%). Kehadiran alel C pada gen NPY RS16147 terhadap pasien PGK dengan dialisis didapatkan hanya 1 kasus (TC (1,35%); CC (0%)), secara kontras ditemukan gen NPY tanpa alel C yakni genotipe TT sebanyak 42 kasus (56,76%). Pada pasien PGK tanpa dialisis distribusi alel C terdapat pada 13 kasus (TC (11,57%); CC sebanyak 5 kasus (6,76%)), dan tanpa alel C tercatat pada 13 kasus (11,57%). Pada penelitian ini, didapati adanya perbedaan tren polimorfisme gen NPY RS16147 dengan kejadian PGK dengan dan tanpa dialisis yang dibuktikan dengan nilai P=0,00 ( 0,05). Adanya beberapa faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap kejadian peningkatan tekanan darah pada seluruh subjek penelitian yaitu, usia dan berat badan. Kesimpulan: Polimorfisme gen NPY RS16147 berpengaruh terhadap tekanan darah pada seluruh subjek penelitian. Keberadaan alel C pada gen NPY RS16147 sampel meningkatkan tekanan darah secara signifikan pada seluruh subjek penelitian (P=0,028; 0,05).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPolimorfisme Gen NPY RS16147en_US
dc.subjectGen NPY RS16147en_US
dc.subjectTekanan Darahen_US
dc.subjectPenyakit Ginjal Kronisen_US
dc.titleHubungan Polimorfisme Gen Neuropetida Y (NPY) RS 16147 dengan Tekanan Darah Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan dan Tanpa Dialisisen_US
dc.typeThesis
dc.identifier.nimNIM187101001
dc.identifier.nidnNIDN0024127907
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11702#Ilmu Penyakit Dalam
dc.description.pages110 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record