Karakteristik Pasien dengan Koagulopati pada Pasien Covid-19 terkonfirmasi Derajat Berat-Kritis yang dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2021Author
Fitriani, Dian Maulisa
Advisor(s)
Syarani, Fajrinur
Bihar, Syamsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Koagulopati sebagai bagian dari sindrom respon inflamasi
sistemik adalah suatu keadaan yang sudah umum terjadi pada COVID-19 yang
berat. Koagulopati yang memicu terjadinya tromboembolik vena, kegagalan organ
hingga mikroangiopati serupa dengan terjadinya Disseminated Intravascular
Coagulation (DIC), dan stroke semuanya telah dilaporkan pada COVID-19 tetapi
dengan fitur yang berbeda, di mana koagulopati ini pada COVID-19 dikaitkan
dengan peningkatan risiko kematian. Cedera endotel langsung oleh virus dan
disregulasi mekanisme pembekuan akibat badai sitokin adalah faktor utama
kematian pada COVID-19; Keduanya dikaitkan dengan disregulasi mendasar dari
sistem kekebalan tubuh. Sementara disregulasi kekebalan tubuh dapat dikaitkan
dengan beberapa faktor, risiko gangguan trombogenik sangat bervariasi di seluruh
individu. Variasi ini tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin,
etnis, dan komorbiditas. Jadi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik Pasien dengan Koagukopati pada Pasien COVID-19 Terkonfirmasi
Derajat Berat-Kitis di RSUP H. Adam Malik Medan.
Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan design
cross-sectional, menggunakan data dari catatan medis dari 164 pasien yang
didiagnosis dengan pasien COVID-19 terkonfirmasi derajat berat-kritis dengan
koagulopati di RSUP H. Adam Malik Medan mulai Maret 2020.
Hasil : Pada penelitian ini berdasarkan usia dijumpai kelompok usia > 40 tahun
mendominasi penelitian ini, yaitu sebanyak 132 orang (80,5%) dan jenis kelamin
didapatkan bahwa persentase terbanyak dengan laki-laki sebanyak 96 orang (58,5) dan 67 orang lainnya (40,9%) adalah perempuan. Untuk komorbiditas, orang
dengan penyakit komorbid mempunyai proporsi yang lebih banyak yaitu 134
orang (81,7%), dengan persentase Diabetes Melitus ditemukan pada 48 orang
(35.9%), Hipertensi ditemukan pada 30 oarang (22.4%) dan Diabetes Melitus
disertai dengan Hipertensi ditemukan pada 21 orang (15.7%). Riwayat merokok
pada penelitian ini ditemukan bahwa 84 orang merokok (51.2%)
Kesimpulan : Pada penelitian ini didapati bahwa pasien COVID-19 terkonfirmasi
derajat berat-kritis dengan koagulopati didominasi dengan umur >40 tahun, lakilaki,
dan dijumpai penyakit komorbid dengan persentase terbanyak berupa
Diabetes Melitus dan diikuti dengan Hipertensi.
Collections
- Master Theses [183]