Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarani, Fajrinur
dc.contributor.advisorBihar, Syamsul
dc.contributor.authorFitriani, Dian Maulisa
dc.date.accessioned2022-09-02T05:50:29Z
dc.date.available2022-09-02T05:50:29Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49993
dc.description.abstractLatar Belakang : Koagulopati sebagai bagian dari sindrom respon inflamasi sistemik adalah suatu keadaan yang sudah umum terjadi pada COVID-19 yang berat. Koagulopati yang memicu terjadinya tromboembolik vena, kegagalan organ hingga mikroangiopati serupa dengan terjadinya Disseminated Intravascular Coagulation (DIC), dan stroke semuanya telah dilaporkan pada COVID-19 tetapi dengan fitur yang berbeda, di mana koagulopati ini pada COVID-19 dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian. Cedera endotel langsung oleh virus dan disregulasi mekanisme pembekuan akibat badai sitokin adalah faktor utama kematian pada COVID-19; Keduanya dikaitkan dengan disregulasi mendasar dari sistem kekebalan tubuh. Sementara disregulasi kekebalan tubuh dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, risiko gangguan trombogenik sangat bervariasi di seluruh individu. Variasi ini tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, etnis, dan komorbiditas. Jadi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Pasien dengan Koagukopati pada Pasien COVID-19 Terkonfirmasi Derajat Berat-Kitis di RSUP H. Adam Malik Medan. Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan design cross-sectional, menggunakan data dari catatan medis dari 164 pasien yang didiagnosis dengan pasien COVID-19 terkonfirmasi derajat berat-kritis dengan koagulopati di RSUP H. Adam Malik Medan mulai Maret 2020. Hasil : Pada penelitian ini berdasarkan usia dijumpai kelompok usia > 40 tahun mendominasi penelitian ini, yaitu sebanyak 132 orang (80,5%) dan jenis kelamin didapatkan bahwa persentase terbanyak dengan laki-laki sebanyak 96 orang (58,5) dan 67 orang lainnya (40,9%) adalah perempuan. Untuk komorbiditas, orang dengan penyakit komorbid mempunyai proporsi yang lebih banyak yaitu 134 orang (81,7%), dengan persentase Diabetes Melitus ditemukan pada 48 orang (35.9%), Hipertensi ditemukan pada 30 oarang (22.4%) dan Diabetes Melitus disertai dengan Hipertensi ditemukan pada 21 orang (15.7%). Riwayat merokok pada penelitian ini ditemukan bahwa 84 orang merokok (51.2%) Kesimpulan : Pada penelitian ini didapati bahwa pasien COVID-19 terkonfirmasi derajat berat-kritis dengan koagulopati didominasi dengan umur >40 tahun, lakilaki, dan dijumpai penyakit komorbid dengan persentase terbanyak berupa Diabetes Melitus dan diikuti dengan Hipertensi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCOVID-19en_US
dc.subjectDerajat Berat-Kritisen_US
dc.subjectKoagulopatien_US
dc.subjectKarakteristiken_US
dc.titleKarakteristik Pasien dengan Koagulopati pada Pasien Covid-19 terkonfirmasi Derajat Berat-Kritis yang dirawat di RSUP H. Adam Malik Medanen_US
dc.identifier.nimNIM187107001
dc.identifier.nidnNIDN0019128205
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11709#Ilmu Penyakit Paru
dc.description.pages73 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record