| dc.description.abstract | Berbagai sediaan obat di pasaran mengkombinasikan dua atau lebih zat aktif dalam satu sediaan, salah satunya adalah obat analgesik yang mengandung parasetamol, propifenazon dan kofein dalam bentuk ternary mixtures. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode spektrofotometri teknik derivatif zero-crossing, derivatif rasio zero-crossing dan mean centering of ratio spectra untuk menetapkan kadar ternary mixtures dari parasetamol, propifenazom dan kofein pada sediaan tablet tanpa adanya tahap pemisahan.
Penelitian dilakukan dengan mengoptimalisasi jenis pelarut yaitu dapar fosfat pH 7,2; HCI 0,1 N; dan campuran dapar fosfat pH 7,2 dengan metanol pada perbandingan 90:10; 70:30; 50:50; 30:70; 10:90. Metode Spektrofotometri teknik zero-crossing, rasio zero-crossing dan mean centering of ratio spectra kemudian diuji validitasnya berdasarkan parameter validai yaitu liniearitas, akurasi, presisi, LOD dan LOQ. Kemudian, metode diaplikasikan untuk menetapkan kadar parasetamol, propifenazon dan kofein pada sediaan tablet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dapat fosfat pH7,2 dan metanol dengan perbandingan 70:30 dapat digunakan sebagai pelarut untuk analisis. Aplikasi teknik zero-crossing pada penetapan kadar parasetamol dan kofein dilakukan pada derivat pertama dengan A 239,4 run (~A 2) dan 245,6 run
(~A 8) secara berurutan sedangkan propifenazon pada derivat ketiga dengan A
249,6 run (~A 8) menghasilkan kadar 100,91%, 104,75% dan 103,33% secara
berturut-turut untuk parasetamol, propifanazon dan kofein. Pada aplikasi teknik
rasio zero-crossing, parasetamol, propifanazon dan kofein dapat ditetapkan
kadarnya pada derivat pertama. Parasetamol,propifanazon dan kofein diukur pada
A 274,0 run (~A 8), A 315,2 run (~A 8) dan A 269,2 run (M 4) dan, menghasilkan
kadar 100,11 o/q. 102,38% dan 100,59 % secara berurutan. Sedangkan pada
aplikasi teknik mean centering of ratio spectra, parasetamol, propifanazon dan
kofein dapat ditetapkan kadarnya pada A 244,0 nm, A 272,0 run dan A 273,0 run
dan menghasiIkan kadar 105,49°/q. 99,76% dan 99,64 % secara berurutan.
Baik metode spektrofotometri derivatif dengan teknik zero-crossing, rasio
zero-crossing maupun mean centering of ratio spectra, ketiganya memenuhi syarat
validasi metode. | en_US |