Hubungan Kualitas Pertemanan dengan Adiksi Media Sosial pada Remaja

Abstract

This study aims to determine the relationship between Friendship Quality with Social Media Addiction in adolescent. This study research’s subjects are 154 adolescents. The method used in this study is a quantitative method with data collection methods using a Likert scale, namely Friendship Quality Scale based on Bukowski, et al. (1994) which consist 23 items arranged on companionship, help, conflict, closeness,and security aspects and Social Networking Addiction Scale developed based on Shahnawaz and Rehman (2020) which consist 21 items arranged on salience, mood modification, conflict, withdrawal, tolerance, and relapse aspects. The data obtained were processed using the Pearson Product Moment correlation analysis technique. Based on the results of the study, the correlation coefficient (R) was 0.171, with p 0.983 (p > 0.05). The results showed there is no negative relationship between friendship quality and social media addiction in adolescents

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kualitas Pertemanan dengan Adiksi Media Sosial pada remaja. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian berjumlah 154 remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan skala likert, yaitu Friendship Quality Scale oleh Bukowski, dkk (1994) yang terdiri dari 23 aitem disusun berdasarkan aspek companionship, help, conflict, closeness, dan security dan Social Networking Addiction Scale yang sudah dimodifikasi oleh Shahnawaz & Rehman (2020) yang terdiri dari 21 aitem disusun berdasarkan aspek salience, mood modification, conflict, withdrawal, tolerance, dan relapse. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik analisa korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.171, dengan nilai p 0.983 (p > 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan negatif antara variabel kualitas pertemanan dengan adiksi media sosial pada remaja