Pengolahan Limbah Cair Kerajinan Tikar Purun dengan Metode Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Aluminium (Al)

Abstract

Textile industry wastewater contains dyes that can damage the environment. Liquid waste containing dyes is very difficult to degrade. Electrocoagulation is one of the processing processes that have high efficiency to remove organic and inorganic compounds contained in the waste water of the purun mat craft. In this study, it was seen how the effect of electric voltage and contact time using aluminum electrodes on the decrease in the concentration of Total Suspended Solid (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD) and dyes in the waste water of the purun mat craft. The electrical voltage treatment given in this study was 10, 20 and 30 volts with a contact time of 30, 45 and 60 minutes. The results showed TSS removal with an efficiency of 93.50% for COD of 97.52% and 98.76% of color parameters. The decrease in contaminants is influenced by electric voltage and contact time, the greater the voltage and the longer it will result in a greater decrease in concentration. The results of this study indicate that the treatment process using the electrocoagulation method has great efficiency in removing contaminants in the purun mat craft wastewater.

Limbah cair industri tekstil mengandung zat warna yang dapat merusak lingkungan limbah cair yang terkandung zat warna sangat sulit untuk degradasi. Elektrokoagulasi merupakan salah satu proses pengolahan yang mempunyai efisiensi yang tinggi untuk menyisihkan senyawa organik dan anorganik terkandung pada air limbah kerajinan tikar purun. Pada penelitian ini dilihat bagaimana pengaruh dari tegangan listrik dan waktu kontak menggunakan elektroda aluminium terhadap penurunan konsentrasi Total Suspended Solid (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD) dan zat warna pada air limbah kerajinan tikar purun. Perlakuan tegangan listrik yang diberikan pada penelitian ini adalah 10, 20 dan 30 volt dengan waktu kontak 30, 45 dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan penyisihan TSS dengan efisiensi sebesar 93,50% untuk COD sebesar 97,52% dan 98,76% parameter warna. Penurunan kontaminan dipengaruhi oleh tegangan listrik dan waktu kontak semakin besar tegangan listrik dan semakin lama akan mengakibatkan penurunan konsentrasi semakin besar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengolahan dengan metode elektrokoagulasi memiliki efisiensi yang besar utnuk penghilangan kontaminan pada air limbah kerajinan tikar purun.