Peran Ganda Wanita Single Parent dalam Memenuhi Kebutuhan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan Lolong Belanti, Padang)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang bagaimana perempuan single parent dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dengan peran ganda yang dijalankannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah; (1) agar dapat mengetahui bagaimana para perempuan single parent dapat melaksanakan peran gandanya (2) mengetahui bagaimana perempuan single parent bisa memikul dua peran sekaligus dalam keluarga baik dalam ranah domestik hingga publik, serta (3) untuk mengetahui bagaimana perjuangan seorang perempuan single parent dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deksriptif kualitatif yang berfokus kepada kehidupan para perempuan single parent yang berpisah dengan faktor yang disengaja (cerai) ataupun tidak disengaja (meninggal) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Kemudian pada hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa walaupun perempuan menyandang status sebagai single parent / janda, tidak membuat mereka berhenti memperjuangkan kehidupan mereka dan keluarganya, serta pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya walaupun banyak rintangan yang menghadang. Adapun dalam upaya memenuhi kebutuhan ekonominya, para perempuan single parent di Kelurahan Lolong Belanti melakukan berbagai profesi mulai dari bekerja sebagai pedagang, jasa driver ojek online, hingga pegawai swasta. Dan hal ini merupakan keharusan bagi mereka sebagai orang tua tunggal untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga untuk masa depan anak-anaknya. Dan hal seperti ini tidak menjadikan status sebagai seorang single parent bukanlah hal yang harus dipermasalahkan untuk menjalani hari-hari kedepannya. Oleh karena itu, sebagai seorang single parent butuh usaha yang kuat baik dari sisi psikologis, hingga mempertimbangkan finansial keluarga, serta keseimbangan waktu untuk menjalankan dua peran dalam keluarga yakni sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai kepala rumah tangga guna mencapai keseimbangan antara peran domestik dan publik.