Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum Linn.) 4% dan Sereh (Cymbopogon nardus Linn.) 4% sebagai Obat Kumur terhadap Penurunan Akumulasi Plak pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2017

Abstract

Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum Linn.) 4% dan Sereh (Cymbopogon nardus Linn.) 4% sebagai Obat Kumur terhadap Penurunan Akumulasi Plak pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2017 xi + 43 halaman Plak gigi dapat diartikan sebagai suatu deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi dan terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler. Ada dua cara kontrol plak yaitu dengan cara mekanis dan kimiawi. Daun cengkeh dan sereh merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan dalam kontrol plak secara kimiawi dalam bentuk sediaan obat kumur ekstrak yang mengandung senyawa aktif yang bersifat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas antara ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum Linn.) 4% dan sereh (Cymbopogon nardus Linn.) 4% sebagai obat kumur terhadap penurunan akumulasi plak. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre test & post test group design. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa FKG USU angkatan 2017. Sebanyak empat puluh subjek dipilih dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan obat kumur ekstrak daun cengkeh dan sereh. Pemeriksaan skor indeks plak dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-7 dengan menggunakan indeks plak Loe dan Sillness. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diperoleh hasil penurunan skor indeks plak yang signifikan. Dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat kumur ekstrak daun cengkeh lebih efektif dalam penurunan skor indeks plak.