| dc.description.abstract | Daya alir merupakan salah satu sifat bahan cetak. Daya alir suatu bahan cetak
mempengaruhi akurasi cetakan yang dihasilkan. Semakin tinggi daya alir suatu bahan
cetak maka semakin akurat cetakan yang dihasilkan. Obat kumur CPC merupakan
suatu cairan anti mikrobra spekturm luas yang. Metode self-disinfecting pada bahan
cetak hydrocolloid irreversible, yaitu dengan mencampurkan bahan desinfeksi yang
salah satunya obat kumur pada bahan cetak dapat mengurangi jumlah bakteri, tanpa
mempengaruhi sifat bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui
perbedaan daya alir dari dua jenis bahan cetak alginate yang dicampur dengan obat
kumur Cetypyridinium Chloride (CPC), dan Aquades. Sampel penelitian ini adalah
bahan cetak alginate dua produk berbeda yang dicampur dengan obar kumur
Cetypyridinium Chloride (CPC) dan aquades. Besar sampel sebanyak 10 untuk setiap
kelompok yaitu kelompok I (Aroma fine plus dicampur CPC); kelompok II (Aroma
fine plus dicampur dengan aquadest); kelompok III (Hygedent dicampur dengan
CPC); dan kelompok IV (Hygedent dicampur dengan aquadest). Pengukuran daya
alier dilakukan dengan mengukur diameter bahan cetak yang telah diberi beban 1,5
kg selama 5 menit. Hasil penelitian didapakan nilai daya aliar untuk kelompok I
sebesar 34,26 ± 3,32 mm, kelompok II sebesar 38,35 ± 3,68 mm, kelompok III
sebesar 42,75 ± 3,54 mm, dan kelompok IV sebesar 50,12 ± 1,62 mm. Analisa Anova
satu arah menunjukkan nilai p sebesar 0,00 (p<0,05), dan post hoc LSD menunjukkan
terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) antara kelompok. Kesimpulannya yaitu ada perbedaan daya alir yang signifikan dua produk bahan cetak yang di campur dengan
obat kumur cpc dan aquades. | en_US |