Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan Orang Tua terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah Dasar di Panyabungan Mandailing Natal
Abstract
Pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai kesehatan gigi dan mulut merupakan
perilaku mengenai berbagai hal yang dilakukan untuk menjaga dan merawat rongga
mulut agar tidak menjadi tempat berkembangbiak nya bakteri dan virus. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan, sikap, dan Tindakan orang tua
mengenai pemeliharaan gigi dan mulut serta hubungannya dengan pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut anak di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional.
Subjek penelitian ini sebanyak 106 orang yang dibagi menjadi 11 orang berusia 20-29
tahun, 53 orang berusia 30-39 tahun, 39 berusia 40-49 tahun dan 3 berusia <50 tahun.
Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan mengunjungi rumah
responden. Uji analisis yang digunakan adalah uji Chi Square dengan nilai kemaknaan
p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi
dan mulut di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal yang berkategori baik 42
responden (39,7%), 33 orang (31,1%) berkategori cukup, 31 orang (29,2%) berkategori
kurang. Pada bagian sikap orang tua yang berkategori baik sebanyak 81 orang (76,4%),
berkategori cukup 25 orang (23,6%). Sedangkan Tindakan orang tua yang berkategori
baik 54 responden (50,9%), 21 orang (19,8%) berkategori cukup, 31 orang (29,2%)
berkategori kurang. Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna
antara pengetahuan orang mengenai kesehatan gigi dan mulut terhadap pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut dengan p yaitu 0,210. Akan tetapi terdapat hubungan
bermakna antara sikap dan tindakan orang tua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal dengan nilai p yaitu
0,015 dan 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak yang memiliki gigi dan
mulut yang tidak terpelihara disebabkan sikap tak acuh atau ketidakpedulian orang tua
terhadap pemeliharaan gigi dan mulut anak yang didasarkan oleh kurangnya
pengetahuan orang tua menyebabkannya bersikap tak peduli sehingga menimbulkan
tindakan yang kurang dimana menyebabkan gigi dan mulut anak tidak terpelihara,
dalam hal ini kepedulian dalam diri anak juga diperlukan untuk lebih membangkitkan
pengetahuan orang tua dan anak demi meningkatkan pemeliharaan rongga mulut yang
disebabkan kurang edukasi dan menganggap sepele kesehatan gigi dan mulut sehingga
menyebabkan gigi anak berlubang.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
